Hitekno.com - Belum lama ini sebuah studi yang dilakukan pemasok lensa kontak asal Inggris, Lenstore ungkap hasil risetnya bahwa orang Indonesia jadi negara ke delapan yang paling banyak habiskan waktu di depan layar HP.
Dalam studi yang melibatkan 40 negara ini, Indonesia masuk ke sepuluh besar yang kemungkinan besar memiliki kesehatan mata buruk karena jumlah waktu yang dihabiskan setiap hari dalam melihat layar perangkat elektronik.
Adapun beberapa perangkat yang digunakan dalam studi ini adalah ponsel pintar, komputer atau laptop, televisi, hingga konsol game seperti PS5, Xbox, atau Nintendo.
Baca Juga: Terpopuler: OPPO Siapkan Edisi Khusus Reno5 dan Warung Tahun 1971 Viral
Dari laman resmi Lenstore, Senin (1/3/2021), diketahui masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan waktu selama 11,86 jam tiap hari di depan layar perangkat elektronik. Dari jumlah itu, sebanyak 4,46 jam dihabiskan di depan ponsel.
Penggunaan ponsel ini menjadikan Indonesia masuk dalam empat besar negara yang paling banyak setelah Filipina dengan rata-rata 5,11 jam, Thailand 4,57 jam, dan Kolombia dengan 4,49 jam.
Selain ponsel, orang Indonesia juga menghabiskan waktunya di perangkat komputer atau laptop. Tercatat, rata-rata orang Indonesia menggunakan internet di laptop atau komputer hingga 3,13 jam per harinya.
Baca Juga: Bikin Video Bareng, Wajah Keponakan Kaesang Pangarep Jadi Sorotan Netizen
Sedangkan untuk perangkat televisi dan konsol game tercatat memerlukan waktu rata-rata 3,04 dan 1,23 jam per harinya.
"Perangkat seluler menyumbang lebih dari separuh waktu yang kami habiskan untuk online pada tahun 2020. Tetapi sebagian besar pengguna internet masih menggunakan kombinasi ponsel dan komputer untuk mengakses internet dan ini menyumbang hampir setengah dari seluruh waktu penggunaan layar," tulis Lenstore.
Lenstore mengemukakan, masalah utama seputar smartphone adalah penggunaan cahaya biru. Menurut penelitian dari University of Toledo (UoT), cahaya biru dapat menyebabkan retina memicu reaksi sel yang menyebabkan masalah utama kebutaan.
Baca Juga: Hampir Satu Tahun, Apple Akhirnya Buka Semua Toko Ritelnya di AS
Ajith Karunarathne, Asisten Profesor di Departemen Kimia dan Biokimia di UoT menyarankan mereka memakai kacamata hitam yang menyaring sinar UV dan cahaya biru saat di depan HP. (Suara.com/ Dicky Prastya)