Hitekno.com - Samsung Galaxy Movie Studio berkomitmen dalam memberikan wadah bagi untuk dapat berkarya dalam dunia kreatif, khususnya perfilman Indonesia. Dihelat sejak 2019, Samsung Galaxy Movie Studio telah memasuki tahun ketiganya saat ini.
Pada acara bernama "Samsung Galaxy Movie Studio 2021 Launch" perusahaan menghadirkan beberapa narasumber khusus serta topik yang membahas dukungan kepada sineas muda.
Acara tersebut dihadiri oleh Ahmad Mahendra (Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), Miranda Warokka (IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia) dan sutradara Angga Dwimas Sasongko, dan Kenza Lutfiani selaku pemenang Galaxy Movie Studio (GMS) 2021.
Baca Juga: Absen Tahun Ini, Samsung Bakal Kembalikan Galaxy Note pada 2022
Dalam sambutannya, Ahmad Mahendra secara garis besar mendukung adanya Galaxy Movie Studio. "Selain membuka peluang pada sineas muda, acara Samsung Galaxy Movie Studio juga dapat mendukung perfilman Indonesia. Tugas kita semua adalah memperkuat ekosistem film di Indonesia. Ada beberapa hal yang harus kiat perhatikan yaitu kreasi, produksi, distribusi, eksebisi, literasi dan apresiasi dan arsip. Kegiatan Samsung Galaxy Movie Studio ini adalah memperkuat industri karena menghasilkan konten-konten," kata Ahmad Mahendra.
Miranda Warokka, selaku IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia menyebutkan bahwa acaranya kali ini dalam rangka mendukung para sineas muda terutama terkait pembuatan film pendek.
Pihaknya sendiri sudah mengumumkan pemenang Samsung Galaxy Movie Studio 2021 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A52, HP Rp 4 Jutaan Tahan Air dengan Rating IP67
Hasilnya, Kenza Lutfhiani dengan karya film pendek berjudul "Do You Want To Get Out" dinobatkan sebagai pemenang Samsung Galaxy Movie Studio 2021.
Perlu diketahui, sineas muda yang mengikuti acara ini harus memakai Samsung Galaxy S21 Ultra 5G untuk membuat film pendek.
Varian tertinggi dari S21 series itu memiliki empat kamera belakang berkonfigurasi 108 MP (primer, OIS) + 10 MP (Periscope Telephoto, 10 x optical zoom) + 10 MP (Telephoto, 3x optical zoom) + 12 MP (Ultrawide, Super Steady Video).
Baca Juga: Samsung Galaxy M02 Bisa Bikin Long Weekend Lebih Seru?
Kenza Lutfiani mengaku bahwa ia menyukai fitur S21 Ultra seperti Director View dan Night Mode.
"Favorit aku Director View dan Night Mode. Kesulitan yang aku hadapi karena hanya pakai smartphone lebih ke arah salah satu pengalaman aku yang baru terjun ke dunia perfilman. Aku jadi harus belajar banyak lagi di dunia film. Untungnya dengan Samsung Galaxy aku lebih termudahkan dalam membuat film," kata Kenzha.
Dinobatkan sebagai pemenang, remaja berusia 19 tahun ini akan mendapatkan pengalaman bekerja sama dengan Angga Dwimas Sasongko. Sutradara tersebut diketahui telah berpengalaman dalam membuat hingga berkecimpung di lebih dari 10 film.
Baca Juga: Bikin Film Pendek Modal HP, Galaxy Movie Studio Apresiasi Kreator Muda
Beberapa film yang pernah ia buat termasuk Wiro Sableng 212, Filosofi Kopi, Hari Untuk Amanda, Jelangkung 3 dan lain-lain.
Kenzha akan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Angga Dwimas Sasongko dalam pembuatan karya spesial The Epic Movie.
Rencananya, pembuatan film The Epic Movie dari Samsung Galaxy Movie Studio akan menggunakan teknologi dari HP flagship Samsung Galaxy S21 Ultra 5G.