Hitekno.com - Pada bulan Januari 2021 lalu, Samsung secara resmi memperkenalkan Samsung Galaxy SmartTag dan Samsung Galaxy SmartTag Plus. Cukup lama dinantikan, akhirnya Samsung membuka masa pre order untuk Samsung Galaxy SmartTag Plus.
Perilisan Samsung Galaxy SmartTag dan Samsung Galaxy SmartTag Plus dilakukan bersamaan dengan kedatangan seri Samsung Galaxy S21 pada bulan Januari 2021 lalu.
Melansir dari GSM Arena, belum lama ini, Samsung Galaxy SmartTag Plus nampak muncul dalam situs e-commerce, B&H Photo di Amerika Serikat. Kemunculannya ini termasuk memberi tanda mengenai dibukanya masa pre order perangkat tersebut.
Baca Juga: Extended RAM hingga Teknologi ZEISS, Ini Fitur Vivo X60 Series
Samsung Galaxy SmartTag Plus sengaja dihadirkan oleh Samsung untuk terhubung dengan aplikasi Samsung SmartThings. Samsung memberikan solusi kepada para multitasker untuk memantau benda-benda yang dimiliki dengan Samsung Galaxy SmartTag.
Dengan perangkat mungil ini, pengguna sudah tidak perlu lagi khawatir kehilangan barang-barang pribadi. Bermodalkan perangkat HP, pengguna dapat langsung menemukan barang dengan cepat dan mudah.
Pengguna cukup memasang atau menggantungkan Samsung Galaxy SmartTag Plus pada benda-benda berharga seperti dompet, kunci mobil, sepeda terbaru, koper saat bepergian, bahkan binatang peliharaan tersayang.
Baca Juga: 533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor Secara Online
Samsung Galaxy SmartTag Plus menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) yang memberikan sinyal kepada SmartThings Find pada aplikasi SmartThings secara offline. Dengan cara ini, barang yang dicari akan langsung dengan mudah ditemukan.
Perangkat Samsung Galaxy SmartTag Plus ini menggunakan kombinasi 'UWB' dan Bluetooth 5.0 yang dapat mengaktifkan pelacakan AR dengan HP Samsung yang digunakan. Masa baterai Samsung Galaxy SmartTag Plus mampu bertahan hingga 5 bulan.
Dari kemunculannya, Samsung Galaxy SmartTag Plus dibanderol dengan harga Rp 560 ribuan dan mulai tersedia pada 12 April 2021 mendatang.
Baca Juga: Resmi Keluar dari Bisnis Smartphone, Ini Fokus LG Selanjutnya