Hitekno.com - Huawei bersiap meluncurkan wearable anyar mereka sebentar lagi di Indonesia. Melalui acara sesi Workshop Huawei Wearables, perusahaan menjelaskan beberapa fitur Huawei Band 6 kepada beberapa media di Indonesia.
Johnson Ma selaku Head of GTM Huawei Asia Pasific menjelaskan bahwa secara global, mereka sudah mempunyai lebih dari 200 juta pengguna global dan menjangkau lebih dari 170 negara.
Terkait digital sports dan healt service, ia menjelaskan bahwa lebih dari 60 juta wearable Huawei sudah tersebar di seluruh dunia.
Baca Juga: Bawa RAM 12 GB dan Layar AMOLED, Realme GT Neo Dibanderol Rp 5 Jutaan
Pihak Huawei Indonesia sudah mengonfirmasi bahwa Huawei Band 6 akan dipasarkan secara komersial di Indonesia, meski begitu mereka hanya memberikan teaser "soon" atau "segera".
Dari pernyataan tersebut, kemungkinan besar kita dapat melihat Huawei Band 6 di Tanah Air pada kuartal kedua 2021.
Li Xi selaku Wearable Product Expert Team Huawei Pasific mengungkapkan bahwa salah satu nilai jual utama pada Huawei Band 6 ada pada ketahanan baterainya. Ia mengklaim Huawei Band 6 dapat bertahan hingga dua minggu dalam satu kali pengisian daya.
Baca Juga: Review Huawei MatePad, Tablet yang Dukung Semua Aktivitasmu
Li Xi juga menambahkan bahwa perangkat ini cocok bagi penyuka fitness mengingat Huawei Band 6 sudah didukung hingga 96 workout mode. Salah satu mode tambahan yang disematkan yaitu jump rope mode.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh perangkat yaitu layar yang lebih besar jika dibandingkan smart band di industri saat ini. Huawei Band 6 sudah dilengkapi layar AMOLED 1,47 inci beresolusi 194 x 369 piksel.
Wearable anyar tersebut dibekali dengan strap silicone yang diklaim lembut di tangan. Bodinya terbuat dari 2.5D curved glass dengan lapisan anti sidik jari serta bobot strap cukup ringan, hanya 18 gram saja.
Baca Juga: Xiaomi Mi Smart Band 6 Resmi Dikenalkan, Ini Fitur-fiturnya
Layar Huawei Band 6 mempunyai 148 persen lebih besar jika dibandingkan pendahulunya, Huawei Band 4. Perangkat mendukung fitur pemantauan detak jantung Huawei's TruSeen 4.0, pemantau kualitas tidur TruSleep 2.0, serta teknologi pemantauan stres TruRelax perusahaan.
Tak lupa, perusahaan juga sudah menyamatkan fitur pemantauan saturasi oksigen dalam darah SpO2. Pihak perusahaan belum membocorkan terkait harga sehingga kita perlu menunggu pada peluncuran resmi ke depannya.
Namun sebelumnya Huawei Band 6 sudah terlebih dahulu debut di Malaysia dengan harga 219 ringgit atau Rp 770 ribu. Perangkat diprediksi bakal dibanderol dengan harga yang tak jauh dari kisaran banderol tersebut.
Baca Juga: Kolaborasi Nokia dan Vodafone Tembus Rekor Broadband Fiber 100 Gigabit