Pertama Kalinya, Vivo Geser Oppo Kuasai Pasar HP Pintar di China

Vivo dinilai berhasil mengerek penjualan HP 5G mereka secara signifikan.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 16 April 2021 | 08:00 WIB
Vivo Nex 3 diklaim memiliki kelengkungan layar hampir 90 persen. (Vivo China)

Vivo Nex 3 diklaim memiliki kelengkungan layar hampir 90 persen. (Vivo China)

Hitekno.com - Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset industri smartphone, Counterpoint, Vivo berhasil menggeser Oppo dan memimpin pasar smartphone atau HP pintar di China. Vivo dapat melampaui pesaing terdekatnya, Oppo, berkat jajaran produk HP baru yang "consumer friendly".

Menurut laporan Counterpoint berjudul "Vivo Takes Lead In China Smartphone Market for the First Time", firma riset itu menekankan bahwa Vivo berhasil mengembangkan pasarnya terutama pada HP 5G.

Vivo adalah salah satu merek pertama di pasar yang meluncurkan perangkat 5G. Mereka telah mengenalkan Vivo Nex 3 5G dan iQOO Pro 5G masing-masing pada Agustus 2019 dan September 2019.

Baca Juga: Smartphonenya Kena Embargo Garuda Indonesia, Ini Tanggapan Vivo

Dikutip dari situs resmi Counterpoint, Vivo diketahui telah mengembangkan portofolio 5G-nya dengan cepat hingga mencapai lebih dari 76 persen penjualan pada Februari 2021.

Padahal sebelumnya portofolio HP 5G mereka hanya menyumbang 0,5 persen penjualan pada Agustus 2019. Vivo telah naik ke posisi teratas di China menurut Counterpoint’s China Smartphone Weekly Tracker, tepatnya pada minggu ke-11 (8-14 Maret) 2021.

Tren pasar HP pintar di China secara mingguan. (Counterpoint)
Tren pasar HP pintar di China secara mingguan. (Counterpoint)

Perusahaan mampu melewati Oppo selama minggu ke-11 dan mereka melakukannya lagi di minggu ke-13. Berdasarkan Counterpoint’s China Smartphone Weekly Tracker tiga merek teratas di pasar China pada periode tersebut adalah Vivo (24 persen), Oppo (21 persen) dan Huawei (15 persen).

Baca Juga: Spesifikasi Vivo X60 Pro, Andalkan Kamera Zeiss Optics di Harga Rp 9 Jutaan

Laporan dari ET Telecom, Huawei meraih pangsa pasar 15 persen karena terus berjuang dengan sanksi AS dan kini mereka tengah mengalami kekurangan pasokan chipset. Counterpoint menyoroti bahwa Vivo berhasil melakukan positioning produk sehingga mampu menaikkan pasar.

Saat ini, portofolio Vivo mencakup seri NEX, X, S, Y, dan sub-merek iQOO. Seri NEX dan X adalah flagship Vivo yang berfokus pada kemampuan kamera.

iQOO 5. (Vivo China)
iQOO 5. (Vivo China)

Sedangkan seri S dan U berfokus menawarkan harga terbaik. Selain itu Y series difokuskan pada perangkat yang ramah anggaran dan iQOO berfokus pada penjualan online.

Baca Juga: Kantongi Sertifikasi, Vivo V21 5G Segera Meluncur ke Indonesia

Tak hanya itu, Vivo juga baru saja menjalin kerja sama untuk meningkatkan kamera dengan perusahaan pakar optik Jerman, Carl Zeiss.

Oppo sendiri melakukan penjualan agresif pada Januari dan Februari sehingga berhasil memimpin pasar China di periode tersebut.

Branding Reno series dianggap sukses dan mereka mempunyai momentum kuat dari seri A pada segmen menengah. Counterpoint memprediksi bahwa Oppo dan Vivo akan terus bersaing pada beberapa periode ke depan terutama di tahun 2021.

Baca Juga: Vivo X60 Pro dan X60 Resmi Rilis, Apa Saja yang Ditawarkan HP Baru Ini

Berita Terkait
Berita Terkini

Advan TBOOK dibekali prosesor Intel Celeron N100, diklaim handal untuk keperluan mahasiswa dan pelajar....

gadget | 19:01 WIB

Vivo V40 Lite hadir sebagai solusi untuk mengabadikan setiap momen konsermu....

gadget | 20:02 WIB

Samsung Galaxy S24 FE dibekali kamera 50 MP dan zoom 3x yang mumpuni....

gadget | 12:03 WIB

Cek apa yang ditawarkan MediaTekDimensity 9400....

gadget | 19:41 WIB

Berikut ini jajaran lini chipset MediaTek Dimensity terbaru....

gadget | 13:57 WIB