Hitekno.com - Nvidia sempat meluncurkan kartu grafis GeForce RTX 3060 dengan dilengkapi limitasi mining. Namun siapa batasa ini bobol juga, membuat komponen PC ini kembali digunakan para penambang koin kripto.
Lebih mengagetkan, terbukanya limitasi ini karena ulah Nvidia sendiri. Yakni 'tidak sengaja' memberikan update yang ternyata membuka limitasi mining para kartu grafis tersebut.
Namun perusahaan ini tidak tinggal diam, seperti diberitakan sebelumnya telah disiapkan chip baru dengan mekanisme pembatasan yang berbeda. Dand diduga untuk GeForce RTX 3060 mendatang.
Baca Juga: GeForce RTX 3060 Jebol, Nvidia Siapkan Chip Baru dengan Limitasi Mining
Namun dikutip HiTekno.com dari TweakTown, muncul rumor baru kalau limitasi mining ini tidak hanya untuk GeForce RTX 3060 saja. Namun untuk karti grafis lainnya juga.
Kabar ini mengindikasikan kalau Nvidia bakal merilis ulang seri GeForce RTX 30 Series memakai chip baru yang dilengkapi mekanisme pembatasan aktivitas penambangan koin kripto.
Laporan baru ini menyebutkan kalau revisi chip GPU baru tersebut akan segera dikirimkan ke para produsen kartu grafis rekanan Nvidia. Yang nantinya akan hadir ke pasaran.
Baca Juga: GeForce GTX 1060 Merajai Steam, Petugas Sita 300 Kartu Grafis Mining
Ada pula kabar dari Lab Igor yang mendapati kalau sample dari GeForce RTX 3080 Ti dikirimkan ke partner Nvidia yang sudah dilengkapi limitasi mining baru tersebut.
Sehingga muncul dugaan kalau nanti akan muncul kartu grafis versi baru dari seri GeForce RTX 30 series dengan limitasi penambangan koin kripto. Tidak menutup kemungkinan hanya RTX 3060 dan RTX 3080 Ti saja.
Namun TweakTown melaporkan kalau solusi chip baru tersebut tidak serta merta menyelesaikan masalah kelangkaan komponen PC ini. Karena masih ada masalah lain yang menyebabkan kelangkaan kartu grfis.
Baca Juga: Petugas Sita 300 Kartu Grafis Mining, Nilainya Tembus Rp 3 M
Karena masih ada masalah jaringan pemasok yang masih terhambat. Dan masih ada kartu grafis GeForce RTX 30 series dengan chip lama masih dalam proses produksi dan belum sampai ke pasar.