Hitekno.com - Xiaomi membuat kejutan di pasar smartphone Eropa dengan melampaui Apple sebagai terlaris pada awal 2021. Membuatnya bersaing dengan Samsung.
Menurut laporan firma riset pasar Canalys, pada awal 2021 ini Xiaomi mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan Apple.
Berdasarkan laporan, market share Xiaomi tercatat 23 persen, lebih unggul dari Apple yang hanya 19 persen.
Baca Juga: Siap Meluncur di Juli 2021 Mendatang, Ini Spesifikasi Xiaomi Mi Pad 5
Dikutip dari Android Authority, Senin (10/5/2021), pertumbuhan year-on-year (YoY) Xiaomi di Eropa juga meningkat drastis, yakni 85 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini jauh mengalahkan Apple yang hanya memiliki pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 22 persen.
Perlu dicatat, Xiaomi adalah vendor smartphone yang relatif baru di pasar Eropa. Perusahaan juga masih menawarkan ponsel kelas bawah dengan harga untuk mendorong jumlah pengguna.
Baca Juga: Rekomendasi HP Xiaomi untuk Momen Lebaran, dari Murah hingga Flagship
Sementara itu, Apple telah hadir di Eropa selama lebih dari satu dekade. Mereka juga masih memasarkan ponsel untuk segmen kelas atas.
Namun jika pangsa pasar smartphone dipersempit hingga mencakup Eropa Barat, Xiaomi masih berada di belakang Apple dengan perbandingan 25 persen dan 17 persen.
Ini menyimpulkan bahwa wilayah Eropa Timur yang menjadi faktor utama kepopuleran Xiaomi di pasar smartphone Eropa.
Baca Juga: Xiaomi Bagi-bagi THR, Kembalikan Rp 100 Miliar ke Mi Fans
Selain itu, Canalys juga menunjukkan hal menarik lainnya. Dalam laporan, Huawei kini berada di peringkat lima sebagai merek ponsel populer di wilayah Eropa dengan persentase 3 persen.
Posisi Huawei disalip vendor smartphone China lainnya, Oppo. Perusahaan kini memiliki persentase 4 persen dengan pertumbuhan YoY 153 persen.
Hal ini dikarenakan adanya pembatasan dagang yang diberlakukan dari Pemerintah Amerika Serikat ke raksasa teknologi asal China tersebut.
Baca Juga: Serentak, Xiaomi Indonesia Buka 30 Mi Shop di 30 Lokasi
Xiaomi tumbuh pesat di Eropa, dan menggantikan kedigdayaan Huawei yang sebelumnya bersaing dengan Samsung dan Apple di Benua Biru. (Suara.com/ Dicky Prastya).