Pendiri Telegram Sebut Pengguna iPhone Jadi Budak Digital Apple

Apa gerangan yang menyebabkan pendiri Telegram sampai mengeluarkan pernyataan tersebut?

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 21 Mei 2021 | 08:00 WIB
CEO Telegram, Pavel Durov. (Instagram/ durov)

CEO Telegram, Pavel Durov. (Instagram/ durov)

Hitekno.com - Pavel Durov, pendiri Telegram secara blak-blakan mengeluarkan ejekan kepada iPhone yang menyebutnya sebagai HP abad pertengahan. Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal pengguna iPhone sebagai budak digital Apple.

Seperti apa serangan keras pendiri Telegram ini, dan apa penyebabnya sampai mengeluarkan pernyataan yang menyinggung pengguna iPhone dan Apple ini?

Komentar ini dilontarkan Pavel Durov dalam menanggapi laporan media The New York Times yang menyoroti hubungan Apple dan China. Ia juga mengungkap hubungan Apple dan China terkait keterlibatan dalam pengawasan dan penyensoran skala besar atas perintah China.

Baca Juga: Tips Cara Mendapatkan Centang Verifikasi Akun Resmi Telegram

"Apple sangat efisien dalam mengejar model bisnis mereka, yang didasarkan pada penjualan perangkat keras usang yang terlalu mahal kepada pelanggan, yang terkunci dalam ekosistem mereka," tulis Pavel Durov lewat channel Telegram, dikutip dari India Today, Kamis (20/5/2021).

Terkait ucapannya soal ponsel abad pertengahan, Durov mengaku teknologi Apple sangat tertinggal jauh dari Android. Sebab, perangkat tersebut belum memiliki layar dengan refresh rate 120Hz seperti Android.

Bos Telegram, Pavel Durov. (Instagram/@durov)
Bos Telegram, Pavel Durov. (Instagram/@durov)

"Setiap kali saya harus menggunakan iPhone untuk menguji aplikasi iOS kami, saya merasa seperti dilemparkan kembali ke Abad Pertengahan. Layar iPhone 60Hz tidak dapat bersaing dengan layar 120Hz dari smartphone Android modern yang mendukung animasi yang jauh lebih halus," tambahnya.

Baca Juga: Cara Akun Telegram Mendapatkan Centang Verifikasi Resmi

Selain itu, Durov mengaku perangkat Apple lebih kikuk karena menggunakan hardware yang sudah ketinggalan zaman. Perusahaan Tim Cook ini juga disebut menjadikan pengguna Apple sebagai budak lantaran mereka hanya diizinkan menginstal aplikasi dari App Store.

"Tidak heran jika pendekatan totaliter Apple sangat dihargai oleh Partai Komunis China, di mana Apple sekarang memiliki kendali penuh atas aplikasi dan data semua pengguna iPhone,” katanya.

Di sisi lain, pendapat Durov ini dinilai cukup ironis. Sebab, Telegram pertama kali hadir justru di aplikasi iOS. Aplikasi tersebut baru muncul untuk pengguna Android pada 2013 lalu.

Baca Juga: Cuitkan Meme di Twitter, Telegram Ajak Hapus WhatsApp

Itulah kenapa Pavel Durov selaku pendiri Telegram menyindir pengguna iPhone sebagai budak digital Apple. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB