Apple Akui Mac Lebih Rentan Terserang Malware, Ini Penyebabnya?

Berbeda dengan iOS, MacOS ternyata lebih rentan.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 24 Mei 2021 | 07:30 WIB
MacBook Pro 13 inci. (apple.com)

MacBook Pro 13 inci. (apple.com)

Hitekno.com - Tidak dipungkiri produk Apple juga disusupi malware dan software berbahaya lainnya. Hal ini juga diakui Apple kalau perangkat Mac dengan MacOS punya kerentanan sendiri.

Craig Federighi, Head of Software Apple menyampaikan kalau sistem operasi MacOS pada perangkat Mac lebih rentan jadi serangan malware.

Hal ini disebabkan lantaran Apple membiarkan penggunanya menginstal software dari internet untuk Mac yang bisa dieksploitasi secara teratur.

Baca Juga: Apple Garap Mac Mini dengan Jeroan Handal Ini

Ia juga menyebut keamanan di sistem operasi MacOS berbeda dengan sistem operasi iOS, yang ada di perangkat iPhone karena memiliki standar yang lebih tinggi untuk perlindungan konsumen.

"Saat ini, kami memiliki tingkat malware di Mac yang kami anggap tidak dapat diterima dan itu jauh lebih buruk daripada iOS," ungkap Federighi dalam persidangan Epic Games vs Apple, dikutip dari CNBC, Minggu (23/5/2021).

Perbedaan keamanan di iPhone dan Mac ini penting karena Epic Games ingin Apple mengizinkan pengguna bisa memasang produknya, lewat toko aplikasi alternatif yang diizinkan di komputer Mac.

Baca Juga: Meski Pandemi, Penjualan Apple iPhone 12 dan Mac Meroket

Epic Games mengatakan bahwa Apple lebih mudah mengizinkan aplikasi bisa dipasang di perangkat lunak MacOS ketimbang App Store di iPhone.

Ilustrasi MacBook Air. (Apple)
Ilustrasi MacBook Air. (Apple)

Sementara Apple sendiri berpendapat bahwa aturan ketat di App Store ditujukan untuk menjaga keamanan pengguna.

Menurut Craig Federighi, pengguna Mac saat ini berkisar sepersepuluh dari total pengguna iPhone.

Baca Juga: Apple Umumkan iMac yang Lebih Tipis dengan Desain Warna-warni

Apple sendiri mengatakan bahwa pengguna iPhone aktif saat ini berjumlah 1 miliar orang yang tersebar di seluruh dunia.

"Untuk iOS, kami bercita-cita untuk membuat sesuatu yang jauh lebih aman. Semua indikasi menunjukkan bahwa kami berhasil melakukannya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Apple telah menemukan dan menghapus sekitar 130 jenis malware di Mac tahun lalu yang telah menginfeksi ratusan ribu sistem pengguna.

Baca Juga: Akhirnya, Adobe Hadirkan Photoshop versi Apple Mac M1

Berbeda dengan malware yang menginfeksi iPhone dengan jumlah lebih sedikit, hanya tiga malware.

"Saya memiliki beberapa anggota keluarga yang mendapatkan beberapa malware di Mac, tetapi pada akhirnya saya pikir Mac dapat dioperasikan dengan aman," kata Federighi.

Tentunya Apple tidak akan tinggal diam melihat Mac dengan MacOS lebih rentan jadi sasaran serangan malware. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB