Hitekno.com - CEO ByteDance, Zhang Yiming telah memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri dari perannya untuk memimpin perusahaan. ByteDance sendiri merupakan perusahaan teknologi internet dari China yang terkenal karena menghasilkan platform video pendek TikTok.
Zhang Yiming rupanya mempunyai alasan tertentu saat mengundurkan diri sebagai pimpinan dari perusahaan yang telah ia besarkan.
Laporan dari Fortune, salah satu orang terkaya di dunia tersebut memilih untuk resign agar dirinya dapat leluasa "memiliki pengaruh yang lebih besar pada inisiatif jangka panjang". Itu berarti Zhang Yiming masih berhubungan dengan ByteDance, namun dengan peran yang lain.
Baca Juga: 11 Tahun Hilang, Wanita Ini Temukan Suaminya Melalui Video TikTok
Ia menyerahkan kursi CEO kepada sesama co-founder ByteDance, Liang Rubo. Harta kekayaan Zhang Yiming sendiri cukup fluktuatif namun masih bisa menembus daftar orang terkaya di dunia.
Forbes memasukkan Zhang Yiming dalam daftar 10 besar orang terkaya di China dan 50 besar orang terkaya di dunia.
Harta kekayaan founder dari ByteDance yang menaungi TikTok itu bahkan mencapai 36,2 miliar dolar AS atau Rp 518,2 triliun (berdasarkan data Forbes per 28 Mei 2021).
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Bersama Keluarga dengan TikTok
Dikutip dari The Verge, dalam surat internal yang cukup panjang, Zhang menulis bahwa ia merasa efektif dalam peran yang lain.
Zhang mengaku khawatir dirinya masih terlalu mengandalkan ide-ide yang ia miliki sebelum memulai perusahaan, dan tidak menantang dirinya sendiri dengan memperbarui konsep-konsep itu.
Ia menggambarkan Liang sebagai "mitra tak ternilai" sehingga pantas menggantikannya sebagai CEO. Zhang tidak terlalu suka bersosialisasi dan menggambarkan dirinya sebagai orang yang lebih soliter atau penyendiri.
Baca Juga: Saingi Google, Akun TikTok Kini Bisa Digunakan untuk Login di Aplikasi Lain
Dalam suratnya, ia menyiratkan bahwa keputusan resign dilakukan agar dirinya leluasa berperan dalam jangka panjang serta memiliki waktu untuk menyusun strategi pasar. Tak lupa, Zhang menuturkan dirinya lebih menyukai melamun dan membaca buku.
"Sebenarnya, saya kekurangan beberapa keterampilan untuk membuat manajer ideal. Saya lebih tertarik untuk menganalisis prinsip organisasi dan pasar, dan memanfaatkan teori ini untuk mengurangi pekerjaan manajemen, daripada benar-benar mengelola orang. Demikian pula, saya tidak terlalu sosial, lebih memilih aktivitas menyendiri seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan melamun tentang apa yang mungkin bisa dilakukan," tulis Zhang dalam salah satu penggalan suratnya.
Transisi pergantian pimpinan akan berlangsung selama enam bulan ke depan, dan peran baru Zhang akan fokus pada "strategi jangka panjang, budaya perusahaan, dan tanggung jawab sosial," menurut keterangan dari ByteDance.
Baca Juga: Rekam Video TikTok di Ranjang, Atta Halilintar Kena Sindir Aurel Hermansyah