Hitekno.com - Kita terkadang merasa penasaran mengenai postingan Instagram yang tiba-tiba muncul di Explore. Petinggi perusahaan baru saja membeberkan secara rinci mengenai bagaimana cara kerja Instagram dan algoritmanya.
Beberapa pertanyaan mungkin pernah terlintas kepada para pengguna Instagram. "Bagaimana Instagram memutuskan postingan apa yang pertama kali muncul untuk kita?" ; "Mengapa beberapa postingan kita mendapatkan lebih banyak View dibandingkan yang lain?" ; "Bagaimana Instagram memutuskan mengenai postingan apa yang ditampilkan kepada kita di Explore?".
Deretan pertanyaan mengenai bagaimana cara kerja Instagram telah dijawab oleh petinggi perusahaan melalui blog resmi Instagram. Head of Instagram, Adam Mosseri menawarkan penjelasan terperinci tentang cara kerja Instagram.
Baca Juga: Throwback, Begini Cara Tahu Akun Pertama yang Kamu Follow di Instagram
Petinggi perusahaan tersebut menjelaskan bahwa Instagram tak menggunakan satu algoritma saja, melainkan beberapa algoritma sekaligus.
Perlu diketahui, algoritma merupakan semacam prosedur atau langkah demi langkah dalam pemrosesan data atau penalaran secara otomatis. Bisa dibilang itu deretan langkah logis atau instruksi untuk memecahkan persoalan.
"Kami menggunakan berbagai algoritma, pengklasifikasi, dan proses, masing-masing dengan tujuannya sendiri. Kami ingin memanfaatkan waktu Anda sebaik mungkin, dan kami percaya bahwa menggunakan teknologi untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna adalah cara terbaik untuk melakukannya," tulis Adam Mosseri dalam blog resmi perusahaan.
Baca Juga: Cara Menghapus Akun Facebook, Mudah dan Cepat
Mosseri juga menjelaskan bahwa pada tahun 2016, orang-orang kehilangan 70 persen dari semua postingan mereka di Feed, termasuk hampir setengah postingan dari koneksi terdekat mereka.
Itulah mengapa Instagram kemudian mengembangkan algoritma yang memberi peringkat pada postingan berdasarkan hal yang paling diminati oleh pengguna.
Melalui Feed, lima interaksi interaksi yang paling diperhatikan oleh Instagram adalah seberapa besar kemungkinan pengguna menghabiskan beberapa detik pada sebuah postingan, mengomentari, menyukai, menyimpan, dan mengetuk foto profil.
Baca Juga: Akhirnya, Facebook Resmi Blokir Akun Donald Trump sampai 2023
Semakin besar kemungkinan pengguna untuk mengambil suatu tindakan, dan maka semakin tinggi pula pengguna akan melihat postingan dengan jenis yang sama. Dengan kata lain, pengguna akan disimpulkan menyukai sebuah postingan ketika mereka "menatap" beberapa detik lebih lama.
Dikutip dari NDTV, Instagram juga memberikan tips agar mereka dapat terbantu terkait preferensi dari pengguna. Kita terkadang dapat melihat postingan meski konten dalam postingan tersebut tak terlalu disukai.
Tiga cara utama untuk membantu Instagram mengelola Feed lebih akurat adalah menambahkan orang-orang yang kalian suka pada "close friends", membisukan akun postingan yang tidak ingin kalian lihat, dan menandai postingan yang direkomendasikan di Feed atau halaman Explore sebagai "not interested".
Baca Juga: Bermunculan Akun Instagram GoTo, Ditawarkan Hingga Rp 100 Juta
Terkait postingan kita yang mendapatkan Like atau View lebih banyak, itu karena Instagram menilai seberapa cepat pengguna melakukan aksi seperti menyimpan, menyukai, dan menghabiskan beberapa detik dalam sebuah postingan.
Ketika mereka menilai bahwa postingan tersebut berkualitas lebih baik, maka Instagram akan mencoba menampilkan di Explore atau Feed pada pengguna lain dengan preferensi sama.
Untuk lebih mengerti bagaimana cara kerja Instagram dan algoritmanya, kalian bisa mengunjungi blog resmi perusahaan melalui link ini.