MediaTek Luncurkan Dimensity 5G Open Resource Architecture, Ini Kegunaannya

Apa itu Dimensity 5G Open Resource Architecture ini?

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 29 Juni 2021 | 20:56 WIB
MediaTek Dimensity 5G. (MediaTek)

MediaTek Dimensity 5G. (MediaTek)

Hitekno.com - MediaTek telah resmi mengumumkan Dimensity 5G Open Resource Architecture, yang menghadirkan fleksibilitas lebih untuk menyesuaikan ragam fitur utama mobile 5G.

Kehadiran MediaTek Dimensity 5G Open Resource Architecture memberikan fleksibilitas kepada para perusahaan untuk menghadapi ragam segmen pasar yang berbeda.

Teknologi arsitektur sumber daya terbuka memberikan para perusahaan smartphone akses closer-to-metal untuk menyesuaikan fitur-fitur untuk kamera, tampilan, grafik, artificial intelligence (AI) processing units (APU), sensor, dan sub-sistem konektivitas dalam chipset MediaTek Dimensity 1200.

Baca Juga: Ditenagai MediaTek Helio G95, Ini Harga Infinix Note 10 Pro di Indonesia

"MediaTek berkolaborasi dengan berbagai merek smartphone terbesar di dunia untuk menciptakan kustomisasi pengalaman konsumen yang membedakan smartphone 5G unggulan," kata Dr. Yenchi Lee, Deputy General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit.

"Baik itu fitur multimedia baru, kekuatan performa tak tertandingi, gambar pencitraan brilian atau ragam keunggulan lainnya antara smartphone dan layanan, dengan arsitektur kami, para pencipta perangkat dapat menyesuaikan perangkat mereka untuk melengkapi berbagai gaya hidup konsumen." lanjutnya.

Chip MediaTek Dimensity 1200. (MediaTek)
Chip MediaTek Dimensity 1200. (MediaTek)

Berikut beberapa cara utama bagi para perusahaan smartphone dapat menyesuaikan Dimensity 5G Open Resource Architecture, yaitu:

Baca Juga: Bawa RAM 8 GB dan MediaTek Helio G95, Ini Harga Vivo Y73

  • Pengalaman Multimedia: Dengan akses ke in-chip, AI multi-core dan prosesor display, perusahaan smartphone dapat menyesuaikan pengalaman multimedia dan menghadirkan lebih banyak sinergi antara chipset dan tampilan smartphone serta perangkat keras audio. Para perusahaan dapat memanfaatkan Artificial Intelligence Picture Quality (AI-PQ) dan AI Super Resolution (AI-SR) dari MediaTek atau dapat mengembangkan algoritme mereka sendiri dengan kustomisasi parameter video dan deteksi skenario yang didukung oleh data pembelajaran mendalam mereka sendiri atau menyesuaikan elemen tampilan secara dinamis. 
  • Multiprosesor Hibrida: Arsitektur sumber daya terbuka ini memberikan para perusahaan kebebasan untuk menyempurnakan performa perangkat dan efisiensi daya melalui penyesuaian penetapan beban kerja di seluruh sumber daya pemrosesan chipset. Di antaranya termasuk unit pemrosesan pusat (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), akselerator pembelajaran mendalam, dan prosesor visual.
  • Pemrosesan AI: Menggunakan fondasi NeuroPilot dari MediaTek, para perusahaan memiliki akses yang lebih baik ke MediaTek deep learning accelerator (DLA) dalam MediaTek APU. Keunggulan ini memungkinkan para perusahaan untuk menerapkan kustomisasi pada penjadwal multi-threaded dan algoritme yang disesuaikan. Para perusahaan juga dapat memilih untuk mengakses kemampuan DLA untuk mengintegrasikan tipe data INT8, INT16 dan FP16 dalam satu perangkat keras AI, yang meningkatkan tingkat presisi perangkat, kinerja, dan efisiensi daya.
  • Mesin Pemroses Kamera: Baik untuk pengambilan gambar dan video, para perusahaan diberikan akses mentah ke image signal processor (ISP) kamera untuk secara langsung mengontrol aliran data yang segera mengikuti setelah konten diambil. Dimensity 5G Open Resource Architecture dari MediaTek ini memberi para perusahaan akses ke mesin perangkat keras kamera low-level dari chipset MediaTek Dimensity 1200 untuk mengoptimalkan konfigurasi agar sesuai dengan parameter, sensor kamera, dan pengaturan perangkat lunak yang mereka pilih. Para perusahaan dapat menyesuaikan mesin pemrosesan visual berbasis perangkat keras chipset, seperti pemetaan kedalaman, stabilisasi gambar, mesin warp, koreksi warna, dan lain-lain.
  • Konektivitas: Untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang menyeluruh, para perusahaan akan dapat menyinkronkan fitur Bluetooth terbaru dengan profil untuk mencocokkan aksesori nirkabel mereka, seperti headset atau periferal game.

Perangkat yang ditenagai oleh chipset khusus MediaTek Dimensity 5G Open Resource Architecture akan tersedia di pasar global pada Juli 2021.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB