Hitekno.com - Power bank dari Xiaomi dan Redmi terkenal dengan harganya yang miring dibandingkan kompetitor mereka. Redmi India kini mengklaim bahwa mereka telah menjual lebih dari 1 juta unit power bank.
Sebagai informasi, Xiaomi telah memperkenalkan dua model power bank bermerek Redmi pada Februari 2020. Model yang dikenalkan termasuk perangkat berkapasitas 10.000 mAh dan 20.000 mAh.
Kedua power bank dijual di India dengan banderol harga 800 rupee atau Rp 155 ribu untuk model 10.000 mAh dan 1.400 rupee atau Rp 272 ribu untuk model 20.000 mAh.
Baca Juga: Bawa Layar 120 Hz dan Fast Charging 67 W, Ini Bocoran HP Redmi Terbaru
Perusahaan juga memasarkan power bank 10.000 mAh mereka di Eropa dengan harga mulai dari 10 euro atau Rp 171 ribu. Model yang lebih besar menghasilkan pengisian daya cepat 18 W, sementara varian lebih kecil hanya 10 W. Keduanya dapat diisi ulang menggunakan kabel USB-C atau microUSB.
Perusahaan turut memasarkan beberapa model power bank di Indonesia termasuk Mi Wireless Power Bank Essential 10.000 mAh, Mi Power Bank 3 Pro 20.000 mAh, dan Mi Fast Charge Power Bank 3 10.000 mAh (18 W) di bawah merek Mi series.
Sementara terdapat pula model Redmi Power Bank 20.000 mAh (18 W), dan Redmi Power Bank 10.000 mAh.
Baca Juga: Laris Manis, Redmi Note 10 5G Terjual 500 Ribu Unit dalam Satu Jam
Dikutip dari GSM Arena, power bank buatan Xiaomi menerima respons positif di pasar India dan global jika dilihat dari beberapa tahun ke belakang. Perusahaan diketahui telah menjual 10 juta power bank di bawah merek Mi pada tahun 2020.
Sementara di tahun 2015, perusahaan mengklaim telah memasarkan power bank 10.400 mAh (yang dirilis Desember 2013) sebanyak 10 juta unit secara global.
Model 10.000 mAh di bawah merek Redmi dapat mengisi 1,75 kali Redmi Note 7 dan Redmi K20, 2,2 kali pada Mi 9 serta 2,3 kali pada iPhone XS, klaim perusahaan.
Baca Juga: Xiaomi Hidupkan Kembali Redmi Note 8, Seperti Ini Wujudnya
Mengingat harganya yang terjangkau, tak heran apabila power bank buatan Xiaomi menerima respons cukup baik di negara dengan kelas menengah sangat tinggi.