Hitekno.com - Seorang remaja asal Amerika Serikat mendadak diturunkan dari pesawat karena dengan sengaja mengirim foto melalui fitur AirDrop Apple kepada penumpang.
Aksinya dianggap meresahkan penumpang pesawat lainnya hingga membuat petugas menindak remaja tersebut.
Akibat ulahnya, semua penumpang pesawat harus dievakuasi sebelum melakukan penerbangan.
Baca Juga: Berkat Realme dan OnePlus, Oppo Sukses Ungguli Apple pada Mei 2021
Seperti yang diceritakan oleh Christopher J. Beale, ibu dari sang remaja yang tidak disebutkan namanya.
Ia mengatakan, anaknya mengirim foto airsoft gun ke penumpang terdekat yang juga menggunakan iPhone.
Cerita ini bermula ketika maskapai United Airlines penerbangan 2167, yang menuju Orlando dari San Fransisco, tengah bersiap untuk meninggalkan gerbang.
Baca Juga: Pengguna iPhone Waspada, Celah Apple AirDrop Bisa Bocorkan Email dan Nomor
Namun, seorang penumpang melaporkan bahwa ia mendapatkan foto tersebut yang dikirim dari AirDrop.
"Semua orang di atas pesawat terpaksa turun dan menjalani proses screening kedua karena sangat berhati-hati," kata Juru Bicara Bandara, Doug Yakei, dikutip dari Apple Insider, Senin (26/7/2021).
Tak hanya foto, Beale mengatakan, remaja tersebut juga menyertakan ancaman ke penumpang lainnya.
Baca Juga: Dipakai Gisel Kirim Video Syur ke Nobu, Begini Cara Kerja AirDrop
Ditemukan bahwa foto-foto tersebut diambil pada tanggal lebih awal, bukan di tanggal yang sama ketika di bandara.
Remaja itu juga tidak memiliki pistol di tubuhnya.
Setelah screening kedua, penumpang akhirnya kembali naik setelah petugas melakukan pemeriksaan keamanan pesawat.
Baca Juga: Vivo, Oppo, dan Xiomi Kompak Kembangkan Fitur Mirip AirDrop di iPhone
Keputusan lainnya, remaja itu kemudian dilarang ikut terbang.
Belum diketahui pasti apakah remaja itu menghadapi tindakan hukum lebih lanjut atas perbuatannya.
Tidak disebutkan juga bagaimana tindakan itu juga teridentifikasi oleh petugas.
Sebagaimana diketahui, pengguna iOS dapat secara anonim mengirimkan foto, video, atau media lain melalui AirDrop hanya dengan mengubah nama perangkat di pengaturan sistem.
Sementara penerima file AirDrop tersebut juga akan diperlihatkan preview gambar atau video yang dikirim, mereka bisa memutuskan apakah mau menolak ataupun menerima.
Diduga remaja tersebut lupa mengubah nama perangkatnya karena khawatir tidak akan ditangkap.
Namun akhirnya petugas mendapati remaja pengirim foto melalui fitur AirDrop Apple kepada penumpang pesawat. (Suara.com/ Dicky Prastya),