Hitekno.com - Google dilaporkan bersedia membayar Apple sebesar 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp 216 triliun untuk menjadi search engine default pada iPhone.
Seperti dalam laporan analis Bernstein, disebutkan kalau biaya ini naik 5 miliar dolar AS untuk 2021.
Pada 2020, diperkirakan kalau Google telah membayar Apple 10 miliar dolar AS atau Rp 144 triliun untuk biaya tersebut.
Baca Juga: 7 Alternatif Google Search yang Aman dan Akurat
Menurut Phone Arena, Jumat (27/8/2021), Google memang sudah lama membayar Apple untuk menjadikannya sebagai search engine default di perangkat seperti iPhone, iPad, dan Mac.
Bahkan, Bernstein memperkirakan Google bakal membayar lebih banyak untuk 2022 dengan biaya mencapai 18 hingga 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 259-288 triliun.
Analis Berstein Toni Sacconaghi menyatakan, Google rela menyiapkan miliaran dolar AS agar memastikan pesaingnya, Microsoft, tidak mengalahkannya.
Baca Juga: Tsunami Terjadi di Selat Sunda, Google Search Nyalakan Peringatan SOS
Sebab, iPhone bisa saja menggunakan layanan search engine buatan Microsoft seperti Bing bukan hanya Google Search.
Apple memang berusaha keras untuk meningkatkan pemasukan dari layanan, termasuk biaya dari Google.
Perusahaan milik Tim Cook ini ingin membuktikan kepada investor bahwa mereka bisa meraup untung tidak hanya dari penjualan perangkat.
Baca Juga: Serem, Prototipe Google Search Cina Bisa Ungkap Nomor Telepon
Sacconaghi menyebut bahwa ada risiko jika Apple menaikkan harga.
Risiko pertama adalah regulasi, yang berarti Google bakal kehilangan lisensi untuk beroperasi.
Meski begitu, Sacconaghi menyatakan bahwa risiko ini mungkin bakal datang dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini 7 Fitur Google Search yang Memudahkan Harimu
Sementara risiko kedua adalah Google memilih untuk tidak membayar Apple dengan harga lebih tinggi.
Ini artinya, Google bisa saja menegosiasikan ulang ke Apple atau menolak membayarnya sama sekali.
Jika Google menolak, Apple mau tak mau menggunakan Microsoft Bing sebagai pengganti Google Search.
Sayang, keputusan ini juga akan diprotes oleh banyak pengguna mereka.
Itulah laporan terbaru yang menyebutkan kalau Google rela membayar Apple mahal demi menjadi Search Engine default di iPhone. (Suara.com/ Dicky Prastya).