Semakin Banyak, Update HarmonyOS 2.0 Tembus 100 Juta Perangkat

Laju pertumbuhan HarmonyOS 2.0 sangat tinggi dalam beberapa pekan ke belakang.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 14 September 2021 | 15:15 WIB
Ilustrasi HarmonyOS. (YouTube/ Huawei Mobile)

Ilustrasi HarmonyOS. (YouTube/ Huawei Mobile)

Hitekno.com - Perangkat yang telah menerima update HarmonyOS 2.0 bertambah cukup signifikan sejak dikenalkan pada tiga bulan yang lalu. Huawei mengumumkan bahwa sebanyak 100 juta perangkat sudah memperoleh update HarmonyOS 2.0.

Angka tersebut semacam tonggak sejarah baru bagi perusahaan mengingat mereka tak dapat menggunakan Android karena sanksi dari pemerintah AS.

Pertumbuhan perangkat dengan HarmonyOS 2.0 cukup signifikan dan terlihat menjanjikan. Perusahaan padahal baru mengumumkan pencapaian 90 juta pengguna pada sepuluh hari yang lalu.

Baca Juga: 4 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Jadilah Miliarder Dadakan

Melalui akun Twitter Huawei Mobile, perusahaan mengungkapkan bahwa saat ini sudah terdapat lebih dari 100 juta pengguna yang memperoleh pembaruan ke HarmonyOS 2.

"Kami sangat bangga dan bersemangat untuk berbagi bahwa lebih dari 100 juta pengguna telah mendapatkan update HarmonyOS 2. Terima kasih kepada semua orang yang terus mendukung kami. Kami akan terus memberikan pengalaman kelas satu yang inovatif untuk semuanya," tulis akun Twitter Huawei Mobile pada Senin (13/09/2021).

Update HarmonyOS2 tembus 100 juta perangkat. (Twitter/ HuaweiMobile)
Update HarmonyOS2 tembus 100 juta perangkat. (Twitter/ HuaweiMobile)

Dikutip dari GSMArena, Huawei saat ini telah merekrut penguji beta untuk gelombang ke-6 update Android ke HarmonyOS. Update inilah yang menyebabkan pengguna HarmonyOS melonjak tinggi.

Baca Juga: Belum Genap Setahun, Fitur Fleets di Twitter Berhenti Beroperasi 3 Agustus

HarmonyOS 2 sendiri dikenalkan oleh Huawei pada Juni 2021. Mereka saat itu turut mengumumkan deretan perangkat selain smartphone yang menggunakan sistem operasi terbaru.

Perusahaan memang berambisi melebarkan sayap agar sistem operasi mereka tak sebatas smartphone, melainkan mendukung ekosistem IoT. Huawei sejauh ini mengaplikasikannya pada smartphone, tablet, smartwatch, smart TV, router, dan masih banyak lagi.

Setelah Huawei terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat, mereka tak bisa lagi menggunakan Google Mobile Services. Deretan perangkat terbaru Huawei terutama smartphone dan tablet kini tak dapat menjalankan sistem operasi Android.

Baca Juga: Bawa Sistem Operasi Baru, Samsung Kenalkan One UI Watch

Ilustrasi HarmonyOS. (Huawei via NokiaMob)
Ilustrasi HarmonyOS. (Huawei via NokiaMob)

Bersamaan dengan peluncuran HarmonyOS 2, Huawei turut mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan update sistem operasi terbaru pada 100 perangkat (termasuk tablet dan smartphone).

Jumlah pengguna yang telah menerima update ke HarmonyOS 2 mencapai 10 juta hanya dalam waktu satu minggu setelah peluncuran.

Dua pekan selanjutnya, basis pengguna HarmonyOS 2 sudah melampaui 18 juta. Perusahaan mengungkapkan bahwa pengguna melampaui 40 juta dalam periode 60 hari setelah peluncuran. Angka semakin meroket menjadi 90 juta pada 10 hari yang lalu.

Baca Juga: Cara Instal Windows 11 Gratis, Sistem Operasi Baru dari Microsoft

Sebagian besar pengguna HarmonyOS 2 berada di China karena perusahaan memang menggulirkan update pertama di negara tersebut. Namun mereka secara perlahan mulai menggulirkan HarmonyOS 2 ke luar China. Huawei bahkan baru saja mengonfirmasi bahwa update HarmonyOS akan segera hadir pada smartphone Huawei di Indonesia.

Berita Terkait
Berita Terkini

Vivo Y19s ini hadir sebagai HP murahdengan baterai besar dan durabilitas tinggi....

gadget | 15:19 WIB

Vivo V40 Lite 4G dibekali kamera handal, performa solid dan harga yang sesuai....

gadget | 18:00 WIB

Instax Mini Evo spesial ini punya dua pilihan warna diantaranya, Titanium Gold dan Dark Silver....

gadget | 21:43 WIB

Cek berapa harga Vivo V40 Lite 5G untuk varian 12 GB + 512 GB....

gadget | 12:12 WIB

Advan TBOOK dibekali prosesor Intel Celeron N100, diklaim handal untuk keperluan mahasiswa dan pelajar....

gadget | 19:01 WIB