Nokia Routing Silicon Generasi Kelima Tawarkan Keamanan dan Efisiensi

Routing silicon ini memungkinkan penyedia layanan meningkatkan kapasitas jaringan secara efisien, kecepatan lebih tinggi, dan keamanan jaringan.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 21 September 2021 | 17:52 WIB
Nokia FP5 Silicon. (Nokia)

Nokia FP5 Silicon. (Nokia)

Hitekno.com - Nokia resmi meluncurkan FP5, generasi kelima dari IP routing silicon yang menawarkan kinerja tinggi. Sebagai teknologi dari platform routing layanan IP Nokia, FP5 memungkinkan penyedia layanan untuk meningkatkan kapasitas jaringan secara efisien, mengaktifkan layanan IP berkecepatan lebih tinggi, dan memberikan perlindungan terhadap ancaman keamanan jaringan yang semakin meningkat.

Dibangun di atas empat generasi prosesor jaringan terdepan di industri, Nokia meningkatkan standar dengan menambahkan dukungan untuk routing interfaces 800GE dengan kepadatan tinggi, pengurangan konsumsi daya sebesar 75%, dan embedded line rate baru, serta kemampuan enkripsi flow based.

Perkembangan arsitektur cloud, 5G, dan Industri 4.0 terus mendorong terjadinya transformasi jaringan, oleh karena itu penyedia layanan juga semakin memerlukan jaringan IP dengan kecepatan tinggi sehingga bisa bekerja dengan aman, cepat dan berkelanjutan.

Baca Juga: Dukung Jaringan 5G di Indonesia, Ini Kolaborasi Nokia dan Indosat Ooredoo

Jaringan IP harus dapat memberikan jaminan kinerja dan integritas tinggi untuk menghadapi ancaman yang berkembang dari serangan network-level dan pelanggaran keamanan. Selain itu, peralatan jaringan IP juga harus semakin hemat daya untuk bisa meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

Dengan diperkenalkannya generasi kelima Nokia FP5 network processing silicon ke industri, Nokia menghadirkan rangkaian solusi IP routing yang dapat membantu penyedia layanan mengubah jaringan IP mereka sehingga bisa memenuhi persyaratan baru dan yang berkembang saat ini.

Nokia telah sejak lama menjadi pemimpin dalam menyediakan pendekatan terintegrasi untuk Keamanan jaringan IP. Dengan FP4, Nokia mengubah pertahanan volumentric DDoS dengan melakukan deteksi dan mitigasi router-based.

Baca Juga: Jelang Peluncuran, Spesifikasi Lengkap Nokia G50 5G Bocor ke Publik

Sementara itu, FP5 menghadirkan lapisan perlindungan jaringan dengan mengenalkan ‘ANYsec”, yaitu line rate baru, kemampuan enkripsi flow-based yang terintegrasi langsung ke chipset. ANYsec mendukung pengiriman layanan IP yang aman termasuk MPLS dan segment routing, on-demand dan dalam skala besar tanpa mempengaruhi kinerja atau efesiensi daya. Sekarang penyedia layanan dapat memastikan integritas dan kerahasiaan semua data yang mengalir melalui jaringan mereka.

Dengan hadirnya FP5, Nokia menghadirkan generasi teknologi terbaru untuk kapasitas jaringan router ke Industri. Platform layanan router Nokia adalah yang paling pertama mendukung hight-density 800GE dan clear channel routing interfaces 1.6 Tb/s untuk aplikasi termasuk diantaranya mobile transport, IP core, peering, BNG dan provider edge.

FP5-based line card yang baru akan mendukung 14.4 Tb/s (19.2 Tb/s dengan kemampuan agregasi dari Nokia’s intelligent).

Baca Juga: Daftar Harga HP Nokia September 2021, Termurah hingga Termahal

Seri terbaru dari platform 7750 Service Router-1 akan memungkikan secara tetap memanfaatkan FP5 untuk bisa digunakan pada lokasi jaringan yang lebih kecil.

Prosesor jaringan Nokia FP5 dapat menurunkan konsumsi daya per bit sebesar 75%. Ini dikarena FP5 kompatibel dengan FP4 dan terintegrasi penuh ke dalam versi terbaru Service Router Operating System (SR OS) Nokia, semua fitur yang ada dari awal didukung dengang hardware yang baru. Melalui startegi evolusi hardward dan software yang terintegrasi ini, Nokia memberikan perlindungan investasi yang tidak tertandingi dan berkelanjutan kepada para pelanggannya.

Sebagai prosesor jaringan yang sepenuhnya dapat diprogram, FP5 memungkinkan kecepatan yang dibutuhkan untuk mengembangkan jaringan seiring dengan perubahan standar dan aplikasi.

Baca Juga: Nokia G50 Muncul di GeekBench, Pakai Snapdragon Handal Ini?

Performa deterministiknya dikombinasikan dengan informasi telemetri yang banyak, bisa memastikan operator jaringan dapat mendorong jaringan IP yang dapat dipelihara dan diperbaiki baik saat ini maupun di masa depan.

Neil McRae, Managing Director & Chief Architect, BT, mengatakan: "BT memiliki hubungan kerja yang sudah sangat lama dengan Nokia, kami merasa sangat bangga dengan kehadiran FP5, ini artinya Nokia terus melakukan inovasi untuk memastikan jaringan IP terus pada posisinya, fleksibel dan terus berkembang sebagai upaya untuk membantu kami tetap terdepan dengan meningkatnya permintaan dari pelanggan perumahan, selular dan korporasi. Secara khusus kami juga senang melihat fokus pada optimalisasi kekuatan yang seiring dengan pertumbuhan jaringan. BT dan Nokia bersama-sama berkomitmen untuk secara signifikan mengurangi penggunan karbon. Selama 18 bulan terakhir, gaya hidup kita berubah, ketergantungan pada jaringan meningkat secara dramatis dan bagi pelangan keandalan jaringan menjadi sangat penting. Keamanan menjadi sangat penting bagi pelanggan kami".

Hiroyuki Oto, Senior Vice President & General Manager of Core Network Development Department, NTT DOCOMO, INC., mengatakan: "Jaringan kami perlu untuk terus dikembangkan sehingga dapat memenuhi permintaan dari konsumen, komunitas dan korporasi. Dengan inovasi silikon generasi terbaru dari Nokia, serta perhatian mereka yang cermat untuk memastikan fleksibilitas
perlindungan investasi dapat beradaptasi dengan persyaratan terbaru. Kami yakin Nokia memberikan pondasi yang tepat dalam memastikan peningkatan jaringan IP agar semakin efisien dan terdepan dalam tuntutan pasar yang terus berubah".

Christian Gacon, Vice President, Broadband Networks, Orange France, menjelaskan: "Kami telah lama memiliki hubungan dengan Nokia sejak pertama kali merilis silikon prosesor. Dengan jaringan kami yang terus berkembang untuk memenuhi permintaan dari para pelanggan. Inovasi seperti silikon FP5 Nokia akan membantu kami dalam menyeimbangkan kapasitas, pemeliharaan, dan keamanan sebagai upaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami. Memperkenalkan inovasi yang menarik ini ke dalam platform yang sudah ada, ini dapat dipastikan bahwa kami dengan mudah dapat juga mengembangkan jaringan bersamaan dengan upaya kami mengelola permintaan yang sudah direncanakan dan permintaan yang tidak terduga lebih lanjut."

Ray Mota, CEO & Principal Analyst, ACG Research, mengatakan: "Nokia melakukannya sekali lagi, ini sekaligus menunjukan pemahaman dan komitmennya kepada penyedia layanan yang telah menjadi kunci kesukesan dalam perolehan momentum pertama di pasar penyedia layanan senilai US$12 miliar. Melalui generasi kelima FP5 routing silicon, kami yakin Nokia berada pada posisi yang tepat sebagai vendor pilihan bagi penyedia layanan yang ingin mengembangkan jaringan IP mereka agar semakin cepat, efisien dan aman sekaligus memberikan perlindungan dalam investasi".

Federico Guillén, President of Network Infrastructure, Nokia, mengungkapkan: "Dari seluruh hal yang menakjubkan tentang menjadi manusia, mungkin yang paling menakjubkan adalah kemampuan kita untuk takjub. Pelanggan kami menginginkan jaringan yang kuat, cepat dan mudah beradaptasi dalam menangani semua hal yang dihadapi mereka, mulai dari ancaman gangguan keamanan, dan pandemi dalam skala global. FP5 adalah langkah signifikan dari segi kinerja, kemanan, efisiensi, dan sebuah kombinasi keunggulan perangkat lunak. Investasi kami dalam otomatisasi jaringan dan peralatan dapat membuka bab baru dalam kepemimpinan jaringan IP dan Inovasi silikon IP Nokia".

Berita Terkait
Berita Terkini

Advan TBOOK dibekali prosesor Intel Celeron N100, diklaim handal untuk keperluan mahasiswa dan pelajar....

gadget | 19:01 WIB

Vivo V40 Lite hadir sebagai solusi untuk mengabadikan setiap momen konsermu....

gadget | 20:02 WIB

Samsung Galaxy S24 FE dibekali kamera 50 MP dan zoom 3x yang mumpuni....

gadget | 12:03 WIB

Cek apa yang ditawarkan MediaTekDimensity 9400....

gadget | 19:41 WIB

Berikut ini jajaran lini chipset MediaTek Dimensity terbaru....

gadget | 13:57 WIB