Hitekno.com - Black Shark nama yang terkenal sebagai produsen HP gaming kembali membuktikan keseriusannya. Yakni melalui Black Shark 4, perangkat yang didesain untuk memaksimalkan pengalaman bermain game. Simak review Black Shark 4 dari HiTekno.com ini.
Tim HiTekno.com berkesempatan untuk membuat review Black Shark 4 versi RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kesan pertama memang terlihat lebih sopan dari HP gaming generasi sebelum-sebelumnya.
Namun soal performa main game, HP gaming satu ini memang tidak diragukan. Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 870, RAM LPDDR5, dan memori internal UFS 3.1 super ngebut menunjang pengalaman bermain.
Baca Juga: Review Redmibook 15, Laptop Murah Handal dan Elegan
Ditambah layar AMOLED 6.67 inci yang mendukung refresh rate sampai 144 Hz. Black Shark juga mengklaim kalau layar ini memiliki touch respon rate 720 Hz. Masih ada juga dukungan interface dan aplikasi yang mendukung dalam bermain game.
Secara teknis dan spesifikasi hardware, Black Shark 4 ini nampak diciptakan sebagai HP gaming sejati. Banyak sisi yang memang dibuat untuk mendukung pengalaman main game secara penuh.
Desain dan Material
Baca Juga: Review Rexus Legionare MX9P, Keyboard Gaming Mechanical Solid TKL Solid
Body HP gaming ini menggunakan frame atau bingkai berbahan metal, tidak hanya memperkokoh Black Shark 4. Namun juga memberikan kesan premium dan mantap ketika berada dalam genggaman tangan.
Ketebalannya pun pas di tangan, tidak terlalu tipis sehingga nyaman untuk main game. Begitu juga dengan dimensi 163,8 x 76,4 x 9,9 mm, layar 6,67 inci membuatnya pas tidak terlalu besar.
Pengalaman Gaming dan Performa
Baca Juga: Review Rexus DAXA TS1: Desain Premium, Nyaman Buat Main Game
Secara performa, Snapdragon 870 tidak mengecewakan meski bukan seri tertinggi dari Qualcomm. Hal ini karena ditunjang RAM berjenis LPDDR5 yang kencang. Ditambah memori internal USF 3.1 membuat game lebih cepat di-load.
Tim HiTekno.com menjajal menggunakan Genshin Impact, sebagai salah satu game terberat untuk smartphone saat ini. Black Shark 4 bisa meminkannya dengan baik, dan loading yang tergolong cepat.
Secara default, Genshin Impact merekomendasikan Black Shark 4 untuk pengaturan Medium 30 FPS. Namun setelah percobaan, HP gaming ini bisa menghadapi game besutan miHoYo ini lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Review Amazfit Bip U, Smartwatch Terjangkau Fitur Lengkap
Bahkan untuk negaktifkan mode 60 FPS yang menjadi momok HP gaming dalam menjalankan Genshin Impact. Mengingat game ini mengusung konsep open world yang sangat luas dan banyak object dan monster.
Tim HiTekno.com mendapati Black Shark 4 mampu dengan baik memainkan Genshin Impact dengan pengaturan grafis Medium - 60 FPS - Motion Blur OFF. Dalam pengujian bisa stabil mendapati 55-60 FPS di area Dragonspine saat badai salju.
Meski mengalami peningkatan suhu secara drastis, dan mulai terasa hangat di tangan, namun Black Shark 4 masih bisa mempertahankan performa. Tidak terjadi drop frame dan lagging yang mengganggu permainan.
Untuk pengalaman game kompetitif, dalam review Black Shark 4 ini digunakan Pokemon Unite untuk pengujian. Secar grafis bukan lawan berarti bagi HP gaming satu ini, bisa stabil 60 FPS pada pengaturan tertinggi.
Menariknya untuk game kompetitif, layar HP gaming ini memiliki touch reporting rate yang tinggi. Yakni 720 hz yang bisa menerima input dengan akurat untuk multitouchnya.
Begitu juga ketika menjajal dengan game kompetitif lain seperti Free Fire yang bisa dengan akurat menerima input. Tidak ketingalan tim menjajal pada game Mobile Legends dan PUBG mobile sesama game kompetitif.
Black Shark 4 ini juga dilengkapi dua tombol trigger tambahan sampingnya. Menggunakan mekanisme pop-up, masing-masing tombol bisa diaktifkan secara individual. Mekanisme pop-up ini membuatnya tidak mengganggu ketika tidak main game.
Dengan kehadiran dua tombol trigger ini, bisa sebagai input tambahan ketika main game. Kamu bisa mengatur atau mapping untuk masing-masing game melalui aplikasi Shark Space bawaan HP gaming ini.
Tinggal mapping saja tombol mana yang ingin kamu aktifkan melalui trigger ini. Selain itu, bisa diatur sebagai hotkey atau shortcut untuk mengakses fitur-fitur tertentu seperti screen capture.
Tidak hanya secara hardware, Black Shark 4 ini juga memiliki software atau aplikasi yang mendukung pengalaman bermain game. Yakni adanya Shark Space dan Game Station sebagai bawaan, ditunjang antarmuka Joyui 4.0.
Antarmuka HP gaming ini menggunakan Joyui 4.0 yang mewarisi banyak fitur dan fungsi dari MIUI 12. Menariknya, menu-menunya telah dibuat lebih simpel namun memiliki customisasi luas. Juga telah menggunakan Android 11.
Aplikasi Shark Space 4.0 dalam Black Shark 4 membantu kamu untuk lebih fokus dalam game. Yakni memudahkan penyesuaian status jaringan, pengaturan kinerja, bahkan sampai memblokir notifikasi dan gangguan lainnya.
Game Studio sendiri menjadi asisten dalam overlay menu yang bisa kamu panggil tanpa harus keluar dari permainan. Dari sini kamu bisa mengakses beragam menu dan pengaturan dengan cepat.
Pengalaman gaming juga lebih nyaman dengan dukungan stereo speaker, cocok untuk kamu yang kurang suka menggunakan headset atau earphone. Dengan keberadaan dua speaker ini tidak diragukan lagi bagaimana kencangnya suara.
Dengan performa tinggi, chipset Snapdragon 870 ini memang menghasilkan suhu yang cukup hangat. Black Shark telah melengkapi pendingin internal berupa Liquid Cooling System yang menjaga suhu chip tersebut.
Dari genggaman tangan memang terasa hangat ketika memainkan game berat seperti Genshin Impact, namun secara performa masih terjaga dengan baik. Tidak perlu khawatir adanya frame drop karena panas.
Namun jika menginginkan menjaga suhu HP gaming ini, Black Shark secara terpisah juga menjual sejumlah sistem pendingin. Salah satunya Black Shark Magnetic Cooler, sistem pendingin yang bisa menempel menggunakan magnet.
Tim HiTekno.com dalam review Black Shark 4 ini juga menguji secara sintetik benchmark aplikasi-aplikasi populer. Yakni untuk melihat performa murni dari HP gaming ini secara spesifikasi.
AnTuTu Benchmark v9.1.7 sebagai aplikasi pengujian populer dan banyak digunakan. Juga menguji beragam aspek dari perangkat, mulai dari CPU, GPU hingga AI bahkan HTML 5 dan storage.
Hasilnya, Black Shark 4 RAM 6 GB yang digunakan HiTekno.com mendapatkan nilai 591.510 secara total. 136.346 untuk CPU, 243013 GPU, Memori 99.687. Nilai yang tergolong cukup tinggi
3D Mark dipilih sebagai pengujian yang fokus pada grafis GPU. Black Shark 4 mendapatkan nilai 1.244 untuk Vulcan Wild Life Extreme, sedangkan untuk Wild Life mendapati 4.344.
Geekbench 5 dipilih sebagai pengujian yang fokus pada sisi komputasi CPU. Black Shark 4 ini mendapatkan nilai single core 1027 dan multi core 3446.
Menariknya, ketika pengujian dilakukan menggunakan sistem pendingin Black Shark Magnetic Cooler yang super dingin ini bisa menghasilkan nilai benchmark yang lebih tinggi. Meski bukan peningkatan yang jauh.
Sebagai informasi, chip seperti prosesor dan GPU akan menurunkan kecepatannya ketika mencapai suhu tinggi. Hal ini berdampak pada penurunan performa ketika mulai panas.
Dengan menjaga suhu relatif lebih rendah, membuka potensi untuk chip tersebut kerja pada kecepatan tertingginya dalam waktu yang lebih panjang.
Dengan cooler didapati nilai Geekbench meningkat jadi single core 1031 dan multi core 3476. Sedangkan 3D Mark Vulcan Wild Life Extrem meningkat jadi 1253, sedangkan wild life menjadi 4351.
Menggunakan Black Shark Magnetic Cooler, suhu Black Shark 4 yang awalnya hangat saat mengeluarkan performa tertingginya secara perlahan turun. Bahkan sampai membuat suhunya lebih nyaman dalam genggaman tangan.
Secara performa tidak diragukan lagi Black Shark 4 ini bisa melibas berbagai game-game terkini. Baik Genshin Impact yang terkenal berat karena punya grafis berat, bisa lancar tanpa kendala di mode 60 FPS.
Pengalaman gaming pun tidak diragukan lagi, mendapatkan dukungan hardware dan software yang dibuat untuk main game. Termasuk game-game kompetitif seperti Pokemon Unite, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire bisa mendapatkan benefit dari tingkat akurasi layar dalam menerima input.
Kamera
Sebagai HP gaming, kamera pada umumnya bukan jadi fitur andalannya. Namun bukan berarti Black Shark 4 meninggalkan fitur ini begitu saja. Menawarkan kamera yang bisa menghasilkan foto dan video secara handal.
Di atas kertas, Black Shark 4 ini dilengkapi tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor 8 MP ultrawide f/2.2, 5 MP telephoto f/2.4, 48 MP f/1.8. Juga dilengkapi kamera selfie 20 MP f/1.8.
Untuk foto, kamera Black Shark 4 ini menghasilkan warna yang cukup natural. Bukan tipe kamera yang warna mencolok, dan memiliki detail yang baik. Terutama untuk kamera utamanya yang bisa dihandalkan.
Untuk ultrawide memang menghasilkan sudut pandang foto yang lebih luas. Sedangkan warna cukup natural, dan detail yang masih ditoleransi mengingat resolusi sensornya hanya 8 MP. Sedangkan untuk telephoto memang dirasa biasa saja.
Kamera belakang ini juga mendapatkan dukungan fitur mode 48 MP lewat sensor utamanya. Juga dukungan AI, HDR, Macro, portrait, night mode, juga fitur Pro yang memberikan pengaturan manual luas.
Sample foto Black Shark 4
Sample foto Black Shark 4
Sample foto Black Shark 4
Sample foto Black Shark 4 - Ultrawide
Sample foto Black Shark 4 Ultrawide
Sample foto Black Shark 4 Ultrawide
Sample foto Black Shark 4 Telephoto
Sample foto Black Shark 4 Selfie
Untuk video, kamera ini bisa merekam dengan resolusi 4k. Tidak hanya 4k 30 fps, namun juga sampai 4k 60 fps. Selain itu juga mendukung resolusi 1080p dan 720p dengan framerate 120fps, 230 fps, bahkan 960 fps.
Yang menarik dari kamera Black Shark 4 ini adalah auto fokus saat merekam video. Akurasi dan kecepatan merubah fokus secara instan sangat memudahkan, bahkan menjadi salah satu daya tariknya.
Untuk kamera selfie, 20 MP f/1.8 ini tergolong beresolusi tinggi. Kualitas foto selfienya pun tidak diragukan. Bisa menghasilkan wanra natural dengan dinamic range yang bisa diandalkan.
Baterai dan Charger
Black Shark 4 dilengkapi baterai berkapasitas 4.500 mAh saja, namun tenang sudah dilengkapi fast charger super ngebut. Pada bawaan paket penjualan tersedia kepala charger 67 watt yang bisa mengisi baterai super cepat.
Pada pengujian tim HiTekno.com, didapati kalau baterai Black Shark 4 ini bisa diisi dari habis sampai penuh dengan charger 67 watt bawaan kurang dari 30 menit. Hanya dalam 25 menit saja sudah langsung penuh.
Jika masih kurang, Black Shark sebenarnya menjual secara terpisah adanya kepala charger sampai 120 watt. Pastinya bisa mengisi dengan lebih cepat lagi baterai HP gaming satu ini.
Untuk pemakaian sehari-hari terlebih main game, baterai 4.500 mAh ini memang tergolong pas-pasan. Untuk bermain Genshin Impact dengan pengaturan Medium Mode 60 FPS, masih bisa selama 1 jam lebih sebelum habis.
Fitur Lain
Black Shark 4 ini memakai sensor fingerprint di samping menyatu dengan tombol power. Soal sensor juga lengkap, termasuk adany gyro, accelerometer, proximity, compass, barometer. Dan pastinya masih memiliki port audio 3,5 mm.
HP gaming ini dilengkapi dual SIM card slot, dan telah mendukung jaringan 5G. Soal jaringan 5G, harus dipastikan lagi operator mana saja yang telah mendukungnya.
Sedangkan soal Wifi mendukung tidak hanya AC, namun juga AX juga Wifi6 dan MU MIMO. Menariknya lagi Black Shark 4 memiliki desain antena untuk Wifi maupun seluler yang dedesain khusus untuk stabil mendapatkan sinyal.
Black Shark 4 ini telah menggunakan bluetooth 5.0, menariknya mendukung beragam codec kelas atas. Bukan hanya aptX HD dan aptX Adaptive, namun juga LDAC. Tidak hanya menawarkan latensi rendah, namun juga kualitas audio tinggi.
Kehadiran speaker stereo ini menjadi kombinasi menarik dengan layar AMOLED HDR10 untuk menonton konten-konten video termasuk film. Tidak hanya untuk main game, namun konsumsi konten yang nyaman.
Harga:
Kelebihan
Kekurangan
Kesimpulan
Black Shark 4 adalah HP gaming sejati, bukan hanya secara hardware namun juga software yang diciptakan untuk bermain game. Cocok untuk game kompetitif, dan masih bisa melibas game berat dengan lancar.
Hasil review Black Shark 4 dari tim HiTekno.com, HP gaming ini sukses menghadirkan pengalaman bermain game mantap. Tidak meninggalkan fitur non-gaming, berbahan premium, dan fast charging yang menutupi kapasitas baterainya.