Ini Resiko dan Bahaya Menggunakan GB WhatsApp APK

Apakah kamu pengguna GB WhatsApp APK juga?

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 11 Oktober 2021 | 17:08 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay)

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay)

Hitekno.com - Banyak bertemaran aplikasi modifikasi WhatsApp atau WhatsApp mod. Yakni aplikasi pihak ketiga selain yang resmi dari layanan chatting milik Facebook ini. Termasuk menggunakan GB WhatsApp yang populer di antaranya.

Terlebih saat Facebook, Instagram dan  WhatsApp down, banyak yang menyikapi dengan mencoba aplikasi alternatif seperti  GB WhatsApp. 

Bahkan ada yang mendownload  GB WhatsApp APK dari situs-situs yang ditak diketahui kejelasan dan keamanannya.

Baca Juga: Lihat Video Trik WhatsApp Ini, Netizen Malah Khawatirkan Keamanan Data

Apa bahaya menggunakan GB WhatsApp APK yang dapat menjadi ancaman untuk pengguna?

Perlu kalian tahu, bahwa ada beberapa bahaya GB WhatsApp APK yang dapat mengancam penggunanya. Asal kalian tahu, resiko terburuknya adalah banned permanen.

Bukan Aplikasi Resmi

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Share Lokasi WhatsApp di Android dan iPhone

GB WhatsApp APK sendiri merupakan aplikasi modifikasi yang didasarkan pada model layanan perpesanan WhatsApp. Meski demikian, aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi yang dikelola oleh pemilik utama WhatsApp.

Ini menjadikan tidak adanya jaminan keamanan pada penggunaan aplikasi tersebut. GB WhatsApp APK sendiri adalah aplikasi pihak ketiga yang dapat memberikan fitur ‘serupa’ WhatsApp, sehingga dijadikan alternatif banyak user ketika terjadi masalah pada layanan atau aplikasi utamanya.

Ilustrasi WhatsApp. (pixabay/itechirvan)
Ilustrasi WhatsApp. (pixabay/itechirvan)

Bahaya GB WhatsApp APK

Baca Juga: 6 Aplikasi Chat Selain WhatsApp yang Aman dan Jarang Down

Sederet bahaya menggunakan GB WhatsApp APK sendiri bisa Anda lihat dalam poin singkat berikut ini.

  • Tidak merupakan aplikasi resmi dari WhatsApp
  • Karena tak tersedia di Google Play Store atau tempat resmi lain, artinya tak bisa memenuhi kualifikasi standar yang diberikan
  • Rawan kebocoran pesan karena dikelola oleh pihak ketiga yang tidak jelas
  • Rawan disusupi malware yang bisa membuat perangkat dan data Anda rusak
  • Melanggar Terms of Service dari WhatsApp yang asli, karena dibuat oleh pihak ketiga dan tidak resmi
  • Resiko pemblokiran akun yang Anda gunakan dan miliki, baik secara sementara atau permanen
  • Banned permanen akan meningkat resikonya ketika Anda tidak menghiraukan peringatan dan banned sementara dari pihak WhatsApp

Sederet ancaman tersebut harus Anda hadapi ketika mencoba menggunakan layanan seperti ini. Memang fitur yang tersedia cenderung lebih banyak dan lengkap, sehingga bisa meningkatkan kenyamanan user, namun dengan resiko tersebut, apa Anda yakin masih ingin menggunakannya?

Untuk Anda yang beberapa waktu lalu mengalami gangguan pada layanan WhatsApp, maka sebaiknya Anda bersabar dan mencoba alternatif aplikasi resmi yang lain.

Baca Juga: Ini Alasan Facebook, WhatsApp, dan Instagram Down, Bukan karena Diretas

Setidaknya dengan aplikasi resmi yang diakui dan terverifikasi, keamanan data bisa lebih terjamin sehingga resiko bisa ditekan seminimal mungkin. Toh gangguan seperti ini hanya berlangsung dalam waktu singkat, sehingga rasanya tak sepadan jika harus mengorbankan sisi keamanan data Anda.

Demikian penjelasan mengenai bahaya GB WhatsApp APK, jangan sembarangan menggunakan aplikasi yang tidak resmi. (Suara.com/ I Made Rendika Ardian).

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB