Menkominfo: Perangkat 4G dan 5G Wajib TKDN 35 Persen

Dari yang sebelumnya 30 persen, produsen harus memenuhi TKDN 35 persen agar perangkat 4G dan 5G mereka diperbolehkan di Indonesia.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Hitekno.com - Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate menyampaikan perubahan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang harus dipenuhi tiap perangkat 4G dan 5G yang diperkenankan beredar dan digunakan di Indonesia.

Pada Kamis (21/10/2021), Menkominfo mengumumkan kalau perangkat 4G dan 5G yang diperkenankan beredar di Indonesia adalah 35 persen. Angka ini naik dari sebelumnya 30 persen.

Plate mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2021, yang diterbitkan pada 12 Oktober 2021 lalu, tentang standar teknis alat telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi bergerak seluler berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) dan International Mobile Telecommunication (IMT)-2020 5G, serta perangkat base station yang menggunakan teknologi LTE dan IMT-2020 5G yang bekerja pada pita spektrum 850 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2,1 GHz, dan 2,3 GHz.

Baca Juga: Muncul Situs PeduliLindungi Palsu, Kominfo Minta Masyarakat Waspada

"Dengan ketentuan ini, maka nilai TKDN perangkat subscriber 4G dan 5G naik dari sebelumnya yang hanya 30 persen. Kewajiban pemenuhan TKDN 35 persen menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat perangkat dari Kementerian Kominfo sebelum diedarkan atau dijual di Indonesia," kata Menkominfo seperti dilansir dari Suara.com.

Dalam menentukan nilai TKDN tersebut, Johnny G Plate mengatakan Kementerian Kominfo telah mendapatkan masukan dari Kementerian Perindustrian dan merupakan hasil konsultasi dengan para vendor perangkat telekomunikasi.

Ilustrasi jaringan 5G. (Pixabay)
Ilustrasi jaringan 5G. (Pixabay)

Menkominfo berharap kebijakan tersebut dapat mendorong tumbuhnya industri perangkat telekomunikasi dalam negeri sehingga dapat lebih terlibat dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur teknologi komunikasi berbasis 4G dan 5G.

Baca Juga: Kominfo Janjikan Internet Cepat Setelah Migrasi ke TV Digital Selesai

"Ketentuan ini untuk memastikan dorongan dan dukungan konkrit bagi produksi di dalam negeri atas komponen dan perangkat telekomunikasi 4G dan 5G," katanya.

Ia menambahkan, ketentuan tersebut juga sejalan dengan amanat presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai smart player dalam pengembangan jaringan 4G dan 5G.

Ketentuan TKDN sebesar 35 persen akan mulai diberlakukan dalam 6 bulan sejak peraturan menteri ditetapkan.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital Indonesia, Ini Kolaborasi Gojek dan Kominfo

"Untuk itu, vendor perangkat telekomunikasi diharapkan dapat segera menyesuaikan," ujarnya.

Itulah pengumuman Peraturan Menteri Kominfo yang meningkatkan TKDN perangkat 4G dan 5G di Indonesia naik jadi 35 persen dari sebelumnya 30 persen. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Hacker China Diduga Bobol 10 Situs Kementerian dan BIN, Ini Kata Kominfo

Berita Terkait
Berita Terkini

Advan TBOOK dibekali prosesor Intel Celeron N100, diklaim handal untuk keperluan mahasiswa dan pelajar....

gadget | 19:01 WIB

Vivo V40 Lite hadir sebagai solusi untuk mengabadikan setiap momen konsermu....

gadget | 20:02 WIB

Samsung Galaxy S24 FE dibekali kamera 50 MP dan zoom 3x yang mumpuni....

gadget | 12:03 WIB

Cek apa yang ditawarkan MediaTekDimensity 9400....

gadget | 19:41 WIB

Berikut ini jajaran lini chipset MediaTek Dimensity terbaru....

gadget | 13:57 WIB