Hitekno.com - Viral sebuah layar yang diklaim bisa memperbaiki dirinya sendiri ketik retak atau terjadi kerusakan. Akan tetapi, teknologi tersebut saat ini masih dalam pengembangan.
Dilansir dari Newsbeezer, dua peneliti dari Concordia di School of Arts Oh Research Group sedang mengembangkan sebuah teknologi layar yang super canggih.
Bagaimana tidak, jika penelitian mereka berhasil, maka dunia akan memiliki smartphone dengan layar yang bisa memperbaiki dirinya sendiri ketika terjadi kerusakan.
Baca Juga: Lakukan Trik Ini pada Layar Laptop Rusak, Netizen Mengaku Tak Terkecoh
Dua peneliti tersebut mulai melakukan penelitian dan mengembangkan jaringan polimer penyembuhan diri melalui rute sintetis yang sangat sederhana.
Bahan yang dikembangkan menunjukkan hasil yang sangat baik pada suhu kamar.
"Bahan-bahan ini dapat dengan cepat memperbaiki kerusakan dan keretakan karena mekanisme penyembuhannya sendiri," kata Pothana Gandhi Nellepalli, rekan postdoctoral Horizon dan rekan penulis studi tersebut.
Baca Juga: Dikonfirmasi, Redmi Note 11 dan Redmi Watch 2 Bawa Layar AMOLED
Teknologi tersebut memungkinkan perangkat menyimpan suatu energi dan mengubahnya menjadi listrik dengan gerakan berulang.
Prinsip ini mirip ketika kamu di jalan dan menemukan lampu LED yang menyala sendiri ketika kamu lewat namun akan mati lagi ketika kamu sudah menjauh darinya.
"Di masa depan, saya ingin menggunakan jaringan polimer penyembuhan diri untuk meningkatkan masa pakai baterai nanogenerator triboelektrik."
Baca Juga: Desain Paten HP Xiaomi Beredar, Bawa Layar Lengkung dan Lensa Zoom
"Teknologi ini pasti bisa memperpanjang umur baterai smartphone," tambah Patel.
Memang, penelitian tentang smartphone atau perangkat pintar lainnya tak akan habis-habis dilakukan.
Sebab sebagai manusia masa depan, orang tentu ingin mendapat produk yang tahan lama, tangguh dan murah.
Baca Juga: Infinix Note 11 Pro Resmi Rilis, Bawa Helio G96 dan Layar 120 Hz
Oleh sebab itu, beberapa kekurangan pada teknologi yang ada saat ini terus dilakukan oleh para ahli.
Salah satu yang paling jadi fokus perhatian adalah layar. Sebelum ini, teknologi layar lipat juga sempat diragukan dan dianggap mengada-ada.
Namun buktinya, kini mulai banyak produk yang didukung dengan teknologi layar lipat tersebut, meskipun masih butuh penyempurnaan di sana sini.