Hitekno.com - POCO Indonesia menjadi brand yang memiliki fans tersendiri. Sesuai dengan target pasarnya yang menyasar penggemar teknologi muda, juga mereka yang punya passion nyentrik. Seperti apa saja karakteristik fas POCO di Indonesia ini?
Dengan pembatasan kegiatan offline di masa pandemi, sorakan dan teriakan para fans ini cukup dirindukan untuk menambah kemeriahan dan menjadi pembeda di setiap peluncuran produk-produk POCO.
Sebetulnya, seperti apa saja karakter para POCO Fans yang berbeda dari fans-fans lain?
Baca Juga: POCO X3 GT Tawarkan Performa Gahar, Berkat Chipset Dimensity Ini
Tiga Geng POCO Fans di Indonesia
POCO lahir dan tumbuh dengan filosofi "Everything you need, nothing you don’t" yang dipegang teguh dalam mengembangkan produk. Setiap produk yang dibawa, di dalamnya memiliki spesifikasi, performa, dan fitur yang menjawab kebutuhan POCO Fans.
Begitu pula tetap relevan dengan kebutuhan pengguna dan tren perkembangan teknologi sehingga melahirkan antusiasme pasar yang sangat luar biasa. Dari filosofi ini terbentuklah tiga kategori pengguna POCO di Indonesia atau bisa disebut tiga geng yaitu Geng M Series, Geng X Series, dan Geng F Series.
Baca Juga: Dereta Fitur MIUI yang Memaksimalkan Pemakaian POCO X3 GT
Ketiga geng tersebut dinamakan berdasarkan seri smartphone POCO yang telah beredar di Indonesia selama ini.
Geng M Series, seperti penamaannya, merupakan para pengguna POCO M series yang menjadi smartphone paling cocok menemani keseharian pengguna POCO di segmen ini karena memiliki spesifikasi mumpuni di rentang harganya yang paling terjangkau. Desain dan warna kekinian di tiap produknya mencerminkan gaya para pengguna POCO M Series yang kebanyakan berusia muda.
Kategori ini didominasi oleh orang-orang yang punya mimpi tinggi dan idealisme yang kuat. Selain itu, mereka selalu ingin tampil beda, tetapi mencari jati dirinya. FOMO atau fear of missing out, tidak mau tertinggal dari tren, tetapi mereka sangat memerhatikan harga produk yang ingin mereka gunakan.
Baca Juga: Gelar Kampanye #POCOnyaBeraksi, Apa yang Ditawarkan POCO Indonesia?
Selanjutnya adalah pengguna POCO X series yang dikategorikan menjadi Geng X Series. Pengguna POCO di segmen ini biasanya punya pendirian kuat dan penuh imajinasi. Segmen ini menjadi kategori pengguna yang ekspresif, yaitu selalu menyuarakan keinginan mereka terhadap teknologi smartphone tercanggih karena untuk memenuhi kebutuhan hobi gaming mereka.
Sifat pengguna POCO X series cenderung percaya diri dan ingin selalu tampil beda agar dilihat teman sebaya ataupun anggota komunitasnya. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang baru meniti karir dan haus akan tantangan-tantangan baru.
Dan kategori terakhir, adalah Geng F Series yang merupakan para pengguna POCO F series. Sesuai dengan segmennya, kebanyakan orang-orang di Geng F Series ini telah lebih mapan atau memiliki stabilitas finansial yang cukup untuk memiliki produk-produk teknologi paling flagship. Namun, mereka adalah para konsumen yang cerdas dan kritis dalam memilih sebuah produk.
Baca Juga: POCO M4 Pro 5G Muncul di FCC, Peluncuran Semakin Dekat
Dengan pemikiran yang lebih dewasa, mereka memiliki watak kepemimpinan yang tinggi dan gaya penampilan yang lebih terkonsep. Dengan spesifikasi tertinggi di rentang harga paling ekstrem, POCO F series sangat mereka butuhkan untuk menjadi game changer dan pemimpin dalam komunitasnya.
Brand yang Independen
Seperti yang telah diketahui, POCO hadir pertama kali di Indonesia melalui peluncuran POCO F1 pada 27 Agustus 2018 dan memiliki komitmen untuk menghadirkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Saat itu, POCO lahir dari Xiaomi Corporation dan menjadi bagian sebagai sub-brand.
"Sejak pertama diluncurkan di tahun 2018, produk POCO selalu menjadi pendobrak dan digandrungi oleh para POCO Fans yang mencari smartphone berperforma ekstrim dengan harga yang ekstrim," ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
Awal 2021 menjadi tonggak sejarah penting bagi POCO Indonesia, karena brand teknologi ini telah resmi menjadi brand independen dengan tim produk, penjualan, dan marketingnya yang memiliki tim sendiri. Dengan status baru tersebut, POCO dapat bergerak lebih bebas untuk meraih target pasar spesifik yang hanya dapat dijangkau dengan produk ekstrim POCO. Kini, POCO telah hadir di 35 negara di seluruh dunia dan telah berhasil mengapalkan sebanyak lebih dari 20 juta produk smartphone ke berbagai pasar tersebut.
"Kami yakin, langkah ini akan semakin memperkuat brand POCO dan membawa pertumbuhan yang pesat di pasar dunia dan Tanah Air," tutup Andi.