Jajaran Perusahaan dengan Kebijakan Keamanan IoT Terbaik, Xiaomi Masuk!

Berdasarkan laporan berjudul "The Contemporary Use of Vulnerability Disclosure Report" yang disusun oleh IoTSF, Xiaomi masuk di dalam kategori perusahaan dengan akuntabilitas terbaik dalam mempublikasikan laporan mengenai celah keamanan.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 18 November 2021 | 15:41 WIB
Mi 360 Home Security Camera 2K. (Xiaomi)

Mi 360 Home Security Camera 2K. (Xiaomi)

Hitekno.com - Xiaomi melalui rilis resminya menyampaikan kalau perusahaan teknologi ini tergolong dalam salah satu perusahaan dengan kebijakan keamanan IoT terbaik.

Menurut daftar yang disusun dalam laporan Internet of Things Security Foundation (IoTSF), Xiaomi masuk di antara 21 perusahaan yang meraih penilaian tertinggi dalam hal keamanan produk IoT.

Hal  ini menjadi pengakuan atas komitmen Xiaomi dalam menjamin keamanan dari produk AIoT yang digunakan oleh Xiaomi Fans.

Baca Juga: 6 HP Xiaomi dengan Layar AMOLED, Ada yang Murah!

Berdasarkan laporan berjudul "The Contemporary Use of Vulnerability Disclosure Report" yang disusun oleh IoTSF, Xiaomi masuk di dalam kategori perusahaan  dengan akuntabilitas terbaik dalam mempublikasikan laporan mengenai celah keamanan.

Hal ini untuk memastikan komitmen perusahaan dalam mengakui celah keamanan dan upaya serius untuk menanganinya. Xiaomi bersama 20 perusahaan lainnya seperti Google, Microsoft, Siemens, Bosch, LG, dan Panasonic masuk dalam "daftar hijau" yang berarti tidak hanya lolos tes dasar tapi juga pengujian tambahan dari IoTSF.

IoTSF Memasukkan Xiaomi dalam Jajaran Perusahaan dengan Kebijakan Keamanan IoT Terbaik. (IoTSF)
IoTSF Memasukkan Xiaomi dalam Jajaran Perusahaan dengan Kebijakan Keamanan IoT Terbaik. (IoTSF)

"Misi IoTSF adalah mendorong agar produk IoT aman saat terhubung ke internet. Untuk itu, kami membangun kesadaran dan bekerja sama dengan brand IoT untuk memprioritaskan keamanan pengguna dan mengawasi naiknya ancaman keamanan IoT. Xiaomi adalah contoh baik atas brand yang bertanggung jawab dalam memenuhi hal tersebut sekaligus serius dalam hal keamanan produk," kata pendiri dan Direktur Pelaksana IoTSF, John Moor.

Baca Juga: Xiaomi Siapkan Rp 111 Juta untuk Wujudkan Ide Kreatif, Ini Syaratnya

IoTSF menyebut Xiaomi secara berkala mempublikasikan Vulnerable Disclosure Policy sejak tahun 2019 dan bersikap transparan dalam mematuhi prinsip keamanan di semua tahap dari siklus hidup produk.

Sebagai brand smartphone terkemuka dunia, Xiaomi juga membangun platform AIoT terbesar di dunia dengan lebih dari 374,5 juta perangkat pintar yang terhubung ke platformnya, tidak termasuk smartphone dan laptop per 30 Juni 2021. Xiaomi berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan dari produk IoT dan meningkatkan user experience.

Pada bulan Juli, produk IoT dari Xiaomi yakni Mi 360 Home Security Camera 2K mendapatkan sertifikasi Kitemark Certification for Residential IoT Devices dari British Standard Institution (BSI). Sementara itu, aplikasi Xiaomi Home juga mendapatkan sertifikasi Kitemark Certification for Secure Digital Applications yang memastikan keamanan data pengguna.

Baca Juga: Perbedaan Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro, Jangan Sampai Salah

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB