Hitekno.com - Kira-kira apa sih penyebab laptop lemot? Tentu hal ini sangat menyebalkan, apalagi jika pekerjaan kamu dituntut untuk melakukan pekerjaan secara cepat dan membutuhkan laptop yang responsif dan ngebut. Inilah 8 penyebab laptop lemot, ini dia penyebabnya.
Rupanya beberapa orang tidak mengetahui spesifikasi laptopnya secara rinci. Terkadang para pengguna laptop menginstal berbagai aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop yang mereka miliki dan secara otomatis hal ini akan membuat laptop semakin lemot.
Selain itu kamu juga banyak menginstal aplikasi yang tidak digunakan kan dan secara terus-menerus hal ini akan membuat laptop kamu juga lemot loh. Apalagi jika RAM kecil namun kaliam menginstal aplikasi yang sangat memakan ruang penyimpanan besar maka secara otomatis membuat kamu lemot.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Kamu Bisa Melakukan Sendiri
kamu bingung bagaimana mengatasinya? Berikut 8 penyebab laptop lemot, yuk kita simak:
1. Operasi Sistem Crash
Sistem operasi menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi kinerja laptop kamu apalagi jika laptop kamu sudah lama digunakan tentu akan mempengaruhi baik hardware maupun softwarenya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Lemot, Mudah dan Aman
Hal yang bisa kamu rasakan adalah terjadi error bahkan crash, ketika hal ini telah terjadi disarankan kamu untuk mereset ulang Windows kamu. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih enteng salah satunya Linux.
2. Kapasitas RAM Kecil
RAM dan OS menjadi satu kesatuan ibarat jantung dan otak. Rupanya beberapa laptop bisa di-upgrade di bagian penyimpanan RAM-nya agar kinerja nya semakin gesit.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Makin Nyaman untuk WFH
Namun sebelum kamu mengupgrade atau menambah kapasitas RAM, kamu harus memperhatikan spesifikasi laptop kamu bisa menampung RAM maksimal berapa GB ya.
3. Membuka aplikasi bersamaan
RAM sebagai salah satu penyimpanan untuk melakukan aktivitas aplikasi yang telah dijalankan. Rupanya orang juga bisa mengalami kepenuhan dan walhasil laptop kamu akan terasa lemot.
Baca Juga: 9 Penyebab Laptop Lemot, Mengganggu saat Work From Home
Kamu bisa mengantisipasi hal tersebut dengan cara menggunakan aplikasi sesedikit secara bersamaan mungkin dan segera menutup beberapa aplikasi yang tidak digunakan lagi.
4. Penggunaan aplikasi berat
Meskipun kita ingin memiliki beberapa aplikasi yang kekinian namun terkadang kita kurang menelusuri lebih dalam bagaimana karakteristik dari aplikasi yang akan kita install tersebut.
Salah satunya pada penggunaan ruangan penyimpanan yang melebihi kapasitas RAM laptop kamu, selain itu aplikasi tersebut tidak support di laptop kamu karena laptop kamu memiliki OS yang kurang tinggi dan membuat laptop kamu akan terasa sangat lemot.
5. Adanya Virus
Meskipun tak terlihat kita namun bisa merasakan ketika laptop mulai terkena berbagai virus dan hal ini akan membuat kinerja laptop kita menjadi berat meskipun kita tidak membuka aplikasi apapun.
kamu bisa menginstal beberapa aplikasi anti-virus yang terpercaya dan gunakan aplikasi tersebut secara berkala agar bisa membuang virus virus yang mulai bermunculan.
6. Overheat atau panas berlebih
Ketika laptop digunakan dalam jangka waktu yang lama bahkan tanpa melakukan istirahat beberapa waktu, sebagai contoh kamu menggunakan laptop tersebut 10 jam dalam satu hari tanpa henti.
Maka secara otomatis laptop kamu akan mengalami overheat atau panas berlebih dan membuat laptop kamu menjadi lemot. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan pengistirahatan kamu bisa menambahkan cooling pad atau kipas tambahan untuk mengontrol suhu laptop kamu berada di ambang normal.
7. Penumpukan File Riwayat pada Browser
Biasanya hal ini terjadi ketika kamu selepas mendownload atau membuka berbagai situs melalui internet. Tanpa kamu sadari hal ini juga cukup berpengaruh terhadap RAM dan penyimpanan internal laptop kamu loh. Sebaiknya lakukan penghapusan secara berkala, kamu bisa membersihkan lewat pengaturan Chrome lalu "Reset and Clean up".
8. Tipe Memori Internal
Rupanya kebanyakan laptop dipasangi dengan memori internal berjenis HDD, rupanya memori tersebut terkenal memiliki kecepatan yang cukup lambat.
Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti memori internal HDD kamu dengan memori internal SSD. Memori SSD ini terkenal memiliki proses booting yang lebih cepat dan membuat laptop lebih responsif.
Nah, itulah beberapa penyebab laptop lemot yang bisa kamu lakukan agar laptop kamu terasa lebih sigap dan gesit untuk menjalankan aktivitas kamu yang sangat padat. Semoga bermanfaat!