Hitekno.com - Perusahaan telah meluncurkan Oppo Reno7 pada pekan lalu di China. Oppo mengumumkan bahwa Reno7 telah laku terjual dalam waktu singkat.
Melalui akun Weibo resmi perusahaan, mereka mengklaim bahwa perangkat di batch pertama terjual habis dalam waktu 15 menit. Perlu diketahui, jajaran Reno7 series terdiri dari Oppo Reno7, Oppo Reno7 SE dan Oppo Reno7 Pro.
Mereka dengan bangga mengatakan bahwa peminat HP baru di kelas mid-range sangat tinggi di China. Stok yang terjual habis dalam waktu 15 menit menghasilkan pendapatan senilai 100 juta yuan atau Rp 228 miliar bagi perusahaan.
Baca Juga: Oppo Find X4 Pro Meluncur di Q1 2022, Bawa Chipset Terbaru
Dikutip dari GSMArena, sumber di China mengklaim bahwa volume unit yang terjual 150 persen lebih banyak dibandingkan penjualan Oppo Reno6 series.
Perhitungan cepat mengungkap bahwa 100 juta yuan setara dengan 25 ribu unit Oppo Reno7 Pro. Angka itu juga setara dengan 45 ribu unit Oppo Reno7 SE yang terjangkau.
Ini berarti Oppo setidaknya telah menjual lebih dari 2.300 unit HP per menit atau hampir 40 ponsel setiap detik. Sebagai informasi, Oppo Reno7 varian standar mengusung layar AMOLED 6,43 inci beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz.
Baca Juga: Vivo, Oppo dan Huawei Bukan Lagi Idola di Pasar Smartphone China
HP baru ini ditenagai chipset Snapdragon 778G 5G dengan dukungan RAM 8 GB atau 12 GB. Perangkat mempunyai tiga kamera belakang berkonfigurasi 64 MP + 8 MP + 2 MP dan kamera selfie 32 MP. Saat pertama kali rilis di China.
Oppo Reno7 dibanderol sebesar 2.699 yuan atau Rp 6,1 juta. Model Pro mengusung dapur pacu Dimensity 1200 sementara varian terjangkaunya, Reno7 SE ditenagai Dimensity 900.
Terdapat perbedaan pada sisi kamera di mana Oppo Reno7 Pro membawa kamera primer Sony IMX766 50 MP dan Oppo Reno7 SE mengendalkan kamera Sony IMX581 48 MP.
Baca Juga: Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Oppo
Oppo Reno7 SE merupakan model perangkat yang paling terjangkau dengan banderol 2.199 yuan atau Rp 5 juta. Jajaran Oppo Reno7 series masih dijual terbatas di China hingga saat ini. Namun perangkat diyakini dapat meluncur secara global dalam beberapa waktu ke depan mirip generasi pendahulunya.