Hitekno.com - Ternyata ada bahasa yang mengancam privasi dari chipset terbaru buatan Qualcomm bernama Snapdragon 8 gen 1.
Yup, Qualcomm baru saja menambahkan System on Chip (SOC) terbaru pada Snapdragon 8 gen 1.
Akan tetapi dilansir dari The Verge, teknologi terbarukan pada chipset buatan Qualcomm tersebut justru membahayakan privasi penggunanya.
Baca Juga: Snapdragon 8cx Gen 3 dan 7c+ Gen 3, Prosesor Baru Qualcomm untuk Laptop
Mengapa demikian? alasannya sederhana. Chipset tersebut bukan hanya membawa perubahan pada sektor dapur pacu.
Salah satu komponen yang juga mendapat pengaruh cukup besar ada pada sektor kameranya.
Dengan teknologi terbaru dari Qualcomm tersebut, kamera smartphone akan dibekali prosesor pengolahan gambar (ISP) "Always-On", sensor penginderaan yang selalu aktif (always-on sensor).
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 Diklaim 20 Persen Lebih Kencang dari 888
Ini berfungsi untuk keperluan membuka kunci smartphone secara otomatis tanpa perlu mengetuk-ngetuk layar seperti kebanyakan smartphone saat ini.
Namun tahukah kamu jika Always On tersebut malah membahayakan pengguna?
Karena kamera yang Always On, maka smartphone akan bisa merekam seluruh aktivitas penggunanya, bahkan ketika sedang tidak membuka kamera.
Baca Juga: Kencang, Chipset Flagship Qualcomm Cetak Skor 1 Juta Poin di AnTuTu
Data yang dihimpun fitur kamera Always-On juga dikhawatirkan dapat dibagikan ke pihak ketiga atau disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Mirip dengan Mikrofon Always On
Laporan menyebut jika fitur Always On pada kamera perangkat yang dipersenjatai dengan Snapdragon 8 gen 1 ini hampir mirip dengan Mikrofon Always On.
Baca Juga: Qualcomm Konfirmasi Nama Chipset Flagship Terbaru, Ini Detailnya
Mikrofon Always On sendiri sudah hadir di banyak perangkat selama bertahun-tahun. Fungsi dari mikrofon Always On ini adalah memudahkan pengguna untuk menggunakan perintah suara.
Kamu hanya perlu mengucapkan "Oke Google" pada awal perintah untuk memberi instruksi selanjutnya.
Namun tahukah kamu? Google selaku pemilik Google Assistant sendiri mengakui bahwa mereka memanfaatkan fitur ini untuk merekam pengguna secara diam-diam.
Bahkan ketika kamu tidak mengucapkan perintah "Ok Google". Serem nggak sih?