Hitekno.com - Setelah berbagai bocoran, perusahaan akhirnya mengenalkan Samsung Galaxy Tab A8 (2021) secara komersial. Tablet ini mengusung layar yang sedikit lebih lebih besar dibandingkan perangkat pendahulu.
Samsung Galaxy Tab A8 memiliki layar LCD berukuran 10,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.200 piksel dan aspek rasio 16:10. Perusahaan turut membenamkan empat speaker dengan dukungan Dolby Atmos.
Samsung mengklaim bahwa dapur pacu tablet terbarunya memberikan kinerja CPU 10 persen lebih tinggi serta GPU 10 persen lebih cepat. Perusahaan belum memberikan rincian terkait nama chipset yang diusung oleh Galaxy Tab A8.
Baca Juga: Daftar Harga Tablet Samsung Desember 2021, Termurah hingga Termahal
Namun berdasarkan kemunculan di Geekbench beberapa waktu lalu, perangkat menjalankan chipset Unisoc Tiger T618.
Chip tersebut membawa CPU berkonfigurasi dua core Cortex-A75 yang berjalan pada 2,0 GHz dan 6 core Cortex-A55 pada 1,8 GHz. CPU octa-core dipasangkan dengan GPU Mali-G52 MP2.
Sebagai informasi, Samsung Galaxy Tab A7 meluncur dengan mengandalkan chipset Snapdragon 662. Perusahaan kini sepertinya mempercayakan serta beralih memilih dapur pacu dari Unisoc.
Baca Juga: 7 Tips Menggambar Karakter Manga di Tablet, No 1 Paling Penting
Dilansir dari Gizmochina, tablet terbaru Samsung ini menawarkan tiga konfigurasi memori dengan RAM mulai dari 3 GB dan penyimpanan tertinggi hingga 128 GB.
Deretan konfigurasi memorinya adalah 3 GB + 32 GB, 4 GB + 64 GB, dan 4 GB + 128 GB. Pengguna masih bisa menambah memori eksternal hingga 1 TB melalui slot microSD.
Perangkat tersedia dalam tiga varian warna yaitu Gray, Silver, dan Pink Gold. Tablet ini cukup tipis karena memiliki ketebalan 6.9 mm dengan berat sekitar 508 gram. Beberapa fitur yang disediakan termasuk Wi-Fi 5, Bluetooth 5, jack audio 3.5 mm, dan port USB 2.0.
Baca Juga: Tablet dan HP Samsung Baterai 7000 mAh
Samsung Galaxy Tab A8 membawa baterai 7.040 mAh dengan dukungan fitur fast charging 15 W. Harga Samsung Galaxy Tab A8 dibanderol mulai dari 230 euro atau Rp 3,7 juta. Perlu diketahui bahwa banderol harga itu untuk wilayah Belanda dan Eropa. Tak menutup kemungkinan harganya bakal berbeda ketika sudah masuk ke wilayah lain.