Dell Kenalkan Concept Luna, Desain PC Berkelanjutan Ramah Lingkungan

Concept Luna menghadirkan komponen PC bisa dengan cepat didapatkan, diganti, dan digunakan kembali, yang artinya mengurangi penggunaan sumber daya dan memastikan ada lebih banyak material sirkular yang bisa digunakan.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 17 Desember 2021 | 13:48 WIB
Dell Concept Luna. (Dell Technologies)

Dell Concept Luna. (Dell Technologies)

Hitekno.com - Dell ologies resmi mengungkap konsep baru dalam desain produk mereka. Yakni Concept Luna, desain PC berkelanjutan dari Dell yang melibatkan banyak aspek termasuk ramah lingkungan.

Perusahaan teknologi ini menegaskan komitmen untuk menghasilkan dampak lingkungan yang positif secara konsisten dengan melibatkan seluruh elemen perusahaan. Tujuan ambisius Dell untuk mempercepat ekonomi sirkular dan meraih target nol emisi gas rumah kaca pun semakin penting.

"Bagaimana jika? adalah titik awal dari setiap keputusan desain yang kami lakukan di Dell ologies, serta bagaimana kami mendorong diri kami untuk tidak saja menciptakan produk-produk terbaik tapi juga teknologi yang bisa menjawab berbagai tantangan sosial yang kompleks," kata Glen Robson, Chief ology Officer, Client Solutions Group.

Baca Juga: Dell Technologies Tawarkan Solusi Komputasi Edge, Perkuat Infrastruktur IT

"Dan dengan semakin meningkatnya perhatian akan krisis iklim, e-waste dan keterbatasan sumber daya, pertanyaan yang mendorong kami adalah Bagaimana jika Dell bisa mendorong penggunaan ulang hingga batas maksimum dan secara drastis bisa mengurangi jejak karbon produk-produk Dell?" lanjutnya.

Desain produk berperan besar dalam mewujudkan semua tujuan tersebut. Aktivitas desain sirkular yang saat ini dilakukan Dell terus mendorong keunggulan seluruh portofolio produk-produk Dell untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

Tahun lalu, Dell memperkenalkan closed-loop aluminium dari hard drive bekas, bioplastik yang dibuat dari limbah pohon dalam proses pembuatan kertas, dan meningkatkan penggunaan serat karbon reklamasi hingga lebih dari 544 ton (1,2 juta pon).

Baca Juga: Alienware M Series dan Dell G Series Akhirnya Rilis, Berapa Harganya?

Perusahaan ini terus berupaya mencari cara-cara baru yang bisa mempercepat upaya meraih tujuan keberlanjutan tersebut. Menindaklanjuti visi menciptakan alur kerja inovatif paralel yang bertugas mempercepat desain sirkular, kini Dell memperkenalkan prototipe Concept Luna. 

Dell Concept Luna. (Dell ologies)
Dell Concept Luna. (Dell ologies)

Concept Luna adalah proof-of-concept yang dikembangkan bersama dengan Intel dan mengeksplorasi ide-ide desain revolusioner untuk membuat berbagai komponen PC bisa dengan cepat didapatkan, diganti, dan digunakan kembali, yang artinya mengurangi penggunaan sumber daya dan memastikan ada lebih banyak material sirkular yang bisa digunakan.

Konsep ini diciptakan untuk menguji coba material apa yang mungkin dan yang tidak mungkin untuk diproduksi dan dijual. Tapi, jika semua ide desain dari Concept Luna bisa direalisasikan, Dell memperkirakan perusahaan bisa mengurangi jejak karbon produk-produk Dell hingga sekitar 50 persen.1

Baca Juga: CES 2021, Dell Umumkan Laptop Gaming dengan GPU Anyar

"Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang krisis iklim, limbah elektronik, dan kendala sumber daya, pertanyaan kita adalah bagaimana kita dapat mendorong penggunaan kembali (reuse) dan dapat mengurangi jejak karbon produk-produk Dell secara signifikan," kata Robson.

Concept Luna: Mengurangi jejak karbon produk Dell. 

Dell tidak pernah berhenti mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi energi, menghasilkan daya dan sistem pendinginan yang lebih baik, serta bereksperimen dengan material-material yang memiliki jejak karbon lebih kecil untuk membantu menghadirkan perangkat yang menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih kecil (decarbonized).

Baca Juga: Dell Rilis Laptop Latitude dan Precision, Dibanderol Mulai Rp 21 Juta

  • Motherboard adalah salah satu komponen yang paling banyak mengkonsumsi energi, Dengan memperkecil total ukuran motherboard hingga sekitar 75 persen (saat ini ukurannya lebih kecil dari 5.580 mm2)2 dan mengurangi jumlah komponen dalam motherboard sekitar 20 persen3, diperkirakan jejak karbon motherboard dapat dikurangi hingga 50 persen.3
  • Tata letak (layout) semua komponen internal dirancang ulang, yaitu dengan memindahkan motherboard yang sudah diperkecil ke penutup atas membuatnya lebih dekat ke area permukaan yang lebih luas dan terpapar udara sejuk dari luar laptop. Memisahkan motherboard dengan unit pengisian baterai di bagian bawah memungkinkan distribusi panas pasif yang lebih baik, yang bisa sepenuhnya menghilangkan kebutuhan penggunaan kipas. Semua efisiensi ini bisa secara signifikan mengurangi kebutuhan daya total, membuka jalan untuk penggunaan baterai yang lebih kecil dengan deep-cycle cell yang tetap cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari.
  • Sasis aluminium yang diproses menggunakan tenaga air dan menggunakan konstruksi stamped aluminium membutuhkan lebih sedikit energi dan lebih sedikit limbah.
Dell Concept Luna. (Dell ologies)
Dell Concept Luna. (Dell ologies)

Visi Masa Depan: Reuse, Repair, dan Recreating.

Inti dari Concept Luna sederhana - beralih dari menggunakan kemudian mendaur ulang ke menggunakan, menggunakan kembali beberapa kali, kemudian mendaur ulang material-material yang tidak bisa lagi digunakan di bentuk aslinya. Menegaskan visi dari apa yang mungkin bisa diwujudkan. 

  • Mengurangi jumlah baut hingga 10 kali lipat. Hanya dibutuhkan empat baut mengakses komponen internal, yang artinya mengurangi waktu reparasi (untuk membongkar, memperbaiki, dan memasang kembali komponen-komponen utama) hingga sekitar 1,5 jam (16x lebih cepat daripada waktu reparasi produk serupa saat ini).5
  • Konstruksi palm rest sengaja dirancang untuk memudahkan reparasi dan penggunaan kembali. Mekanisme keyboard dirancang agar mudah untuk dibersihkan, dipisahkan dari komponen-komponen lain, dan didaur ulang.
  • Baterai deep-cycle cell canggih yang digunakan memungkinkan pengisian daya yang panjang sehingga baterai dapat digunakan selama bertahun-tahun, meningkatkan potensi perbaikan dan penggunaan ulang jauh setelah produk pertama telah berakhir masa pakainya.
  • Printed Circuit Board (PCB) berbasis bio baru dibuat dengan serat rami (flax) sebagai papan dasarnya dan polimer yang larut dalam air sebagai lem. Yang menarik papan dasar serat rami menggantikan papan dasar plastik laminasi tradisional. Dan lem polimer yang larut dalam air dapat "hancur", artinya pendaur ulang dapat lebih mudah memisahkan bagian-bagian logam dan komponen dari papan dasar komponen tersebut.
Dell Concept Luna. (Dell ologies)
Dell Concept Luna. (Dell ologies)

Concept Luna adalah komitmen Dell untuk terus mengeksplorasi berbagai cara baru yang dapat mempercepat upaya mencapai tujuan-tujuan keberlanjutan perusahaan. Langkah berikutnya adalah membawa semua ide desain berkelanjutan inovatif ini dan mengevaluasi  potensi terbaik untuk menerapkannya di semua portofolio Dell.

"Ide Concept Luna dan berbagai pengembangan di masa depan, serta upaya-upaya lain yang kami lakukan dimaksudkan untuk terus mengembangkan kepemimpinan ekonomi sirkular yang telah ada di seluruh portofolio produk Dell saat ini untuk memeriksa, memeriksa ulang, dan mempertimbangkan kembali setiap langkah dari siklus hidup produk, sehingga kami bisa menghasilkan produk-produk yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan," tutup Robson.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB