Hitekno.com - CEO Apple, Tim Cook mengungkapkan keprihatinannya atas krisi yang terjadi Ukraina gegara invasi dari Rusia.
Seperti dimuat di Suara.com, Tim Cook mengaku ingin membantu dan bakal mendukung para warga di Ukraina.
Melalui akun Twitter, Tim Cook mengumumkan kalau Apple akan menawarkan dukungan sebagai upaya kemanusiaan di Ukraina.
Baca Juga: Sanksi Invasi Ukraina, Rusia Kesulitan Cari Tempat Peluncuran Roket Soyuz
Bos perusahaan teknologi ini juga akan bekerja sama dengan semua orang yang menginginkan perdamaian.
"Saya sangat prihatin dengan situasi di Ukraina. Kami melakukan semua hal yang kami bisa untuk tim kami di sana dan akan mendukung upaya kemanusiaan lokal," kata akun Twitter Tim Cook.
CEO Apple ini juga menyerukan perdamaian antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Elon Musk Kirim Satelit Starlink untuk Bantu Internet di Ukraina yang Terganggu
"Saya memikirkan orang-orang yang saat ini berada dalam bahaya dan bergabung dengan semua orang yang menyerukan perdamaian," sambungnya, sebagaimana dilansir dari Apple Insider, Minggu (27/2/2022).
Apple memang tidak memiliki toko resmi di Ukraina, tapi perusahaan bekerja sama dengan distributor resmi di sana.
Selain itu, Apple juga mendaftarkan LLC (Limited Liability Company atau Perseroan Terbatas) di Ukraina pada 2021.
Baca Juga: Keramaian Netizen Bahas Kartun The Simpsons, Diklaim Prediksi Konflik Rusia - Ukraina sejak 1998
Tapi di sisi lain, Apple juga membuka kantor perusahaan di Moskow, Rusia, pada awal Februari lalu.
Hal ini dinilai memperumit situasi yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina tersebut.
Itulah pernyataan Tim Cook selaku CEO Apple yang ingin membantu warga Ukraina karena invasi dari Rusia. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Baca Juga: Akun Twitter yang Bagikan Konflik Rusia-Ukraina Mendadak Kena Suspend?