Perkembangan Pasar Chipset Global, Unisoc Catat Pertumbuhan Menarik

Realme, Motorola, dan Samsung sudah mempercayakan HP entry level mereka dengan chip Unisoc.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 21 Maret 2022 | 21:49 WIB
Ilustrasi chipset Unisoc T710. (Unisoc)

Ilustrasi chipset Unisoc T710. (Unisoc)

Hitekno.com - Firma riset Counterpoint telah mengeluarkan data mengenai perkembangan chipset global. Qualcomm dan MediaTek diketahui menguasai segmen berbeda, sementara Unisoc mengalami pertumbuhan menarik.

Berdasarkan data dari Counterpoint Research, Qualcomm berhasil mendominasi pasar chip di kelas menengah dan premium. Mereka meraih 50 persen pangsa pasar pada kelas harga di atas 300 dolar AS (Rp 4,3 juta).

Meski begitu, rentang harga 700 hingga 799 dolar AS (Rp 10 juta - Rp 11,5 juta) masih dipimpin oleh Samsung dengan pangsa pasar 46 persen.

Baca Juga: Spesifikasi Redmi Note 11 Pro, HP Rp 3 Jutaan dengan Chipset Tangguh MediaTek

Counterpoint Research menyebutkan bahwa pemain seperti MediaTek, Qualcomm, Exynos, HiSilicon, dan Unisoc telah memimpin dalam perlombaan pasokan chipset secara global.

Laporan tersebut juga membagikan beberapa detail tentang chipset Samsung Exynos, Huawei HiSilicon Kirin dan Unisoc di industri global.

Samsung Exynos 2200. (Samsung)
Samsung Exynos 2200. (Samsung)

Selain Samsung Galaxy S21 series yang dilengkapi Exynos, sebagian besar smartphone seri A, M dan F Samsung tidak mengusung dapur pacu Exynos.

Baca Juga: Muncul di Geekbench, Samsung Galaxy M53 5G Pakai Chipset Tangguh Ini

Di segmen menengah ke bawah (100 - 299 dolar AS), pangsanya turun dari 17 persen menjadi 7 persen, dan di segmen menengah-atas, pangsanya turun dari 13 persen pada 2020 menjadi 6 persen pada 2021.

Dikutip dari Gizmochina, Unisoc menunjukkan pertumbuhan yang menarik pada tahun 2021 di smartphone dengan harga kurang dari 200 dolar AS. Pada tahun 2020, chipset Unisoc hanya melayani ponsel dengan harga di bawah 100 dolar AS.

Unisoc T710. (Unisoc)
Unisoc T710. (Unisoc)

Namun, Realme, Motorola, dan Samsung telah meluncurkan ponsel dengan SoC seri Tiger di tahun 2021. Merek tersebut beralasan bahwa chip memiliki kinerja lebih baik dibanding pesaing dengan harga yang sama di pasar.

Baca Juga: Gunakan Chip M1, Apple Resmi Rilis iPad Air 2022

Counterpoint Research mencatat bahwa MediaTek memimpin pasar di tingkat menengah ke bawah atau rentang harga di bawah 300 dolar AS. Mereka menguasai pasar tersebut berkat permintaan kuat untuk chipset seri Dimensity 700, 800 dan Helio.

MediaTek berhasil mengeluarkan chipset 5G yang terjangkau untuk menengah ke bawah dengan kinerja bersaing pada tahun 2021. Persaingan chipset di kelas entry level dan segmen 5G diprediksi bakal semakin ketat pada tahun ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Vivo Rp 3 Jutaan, Baterai Besar Chipset Mantap

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB