Tanggapi Kebijakan PPN 11 Persen, Oppo Tak Akan Menaikkan Harga HP

Oppo memiliki alasan khusus terkait mengapa mereka tak menaikkan harga HP.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 31 Maret 2022 | 16:05 WIB
Logo Oppo. (Oppo)

Logo Oppo. (Oppo)

Hitekno.com - Perusahaan baru saja mengenalkan beberapa fitur kunci dari Oppo A96 kepada publik. Pada acara virtual yang digelar hari ini (31/03/2022), Oppo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan harga ponsel meski terdapat kebijakan PPN 11 persen.

Perusahaan beralasan bahwa mereka melakukannya sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian mereka pada 2021. Lembaga riset Canalys dan IDC Indonesia mengklaim Oppo menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia sepanjang tahun 2021.

IDC Indonesia mencatat pangsa pasar Oppo sebesar 20,8 persen dan pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar 3 persen, sementara Canalys mencatat pangsa pasar sebesar 22 persen selama 12 bulan di tahun 2021.

Baca Juga: Oppo K10 Dibanderol Rp 2 Jutaan, Bawa Snapdragon 680 dan Layar 90 Hz

Aryo Meidianto Aji selaku PR Manager Oppo Indonesia menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan mengapa pihaknya tak menaikkan harga ponsel meski terdapat kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen dari pemerintah.

Mereka yakin bahwa banyak masyarakat Indonesia akan berburu HP baru pada periode Ramadan. Keputusan Oppo yang tak menaikkan harga diharap dapat menjangkau konsumen agar tetap terhubung dengan produk-produk dari perusahaan.

Bodi belakang Oppo A96. (Oppo Indonesia)
Aryo Meidianto saat memamerkan Oppo A96. (Oppo Indonesia)

"Terkait dengan ketetapan pemerintah atas kenaikan tarif PPN 11 persen yang berlaku mulai 1 April 2022, Oppo Indonesia memutuskan untuk tidak mengubah harga produk sebagai bentuk kepedulian kepada Ofans dan konsumen setia kami. Melalui keputusan ini, Oppo Indonesia berharap bahwa teknologi yang dipersembahkan oleh Oppo dapat dinikmati oleh semua kalangan, terlebih sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri sehingga kebutuhan masyarakat untuk terhubung dengan orang-orang terkasih akan semakin tinggi," kata Aryo Meidianto melalui keterangan resminya.

Baca Juga: Tak Hanya Reno7, Oppo Watch Free Juga Rilis ke Indonesia

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan kenaikan tarif PPN 11 persen yang merupakan bagian program pemerintah untuk menaikkan penerimaan perpajakan dan yang lebih khusus adalah persiapan pemerintah dalam melakukan konsolidasi fiskal tahun 2023.

Bodi belakang Oppo A96. (Oppo Indonesia)
Bodi belakang Oppo A96. (Oppo Indonesia)

Oppo sangat mendukung program yang direncanakan pemerintah Indonesia. Namun demikian, Oppo berpendapat kenaikan PPN ini jika dibebankan kepada pengguna perangkat smartphone Oppo khususnya akan membatasi tujuan perusahaan untuk dapat memberikan teknologi dan inovasi terbaru yang terjangkau masyarakat.

Oleh karena itu, setelah melakukan perhitungan yang matang, Oppo berpendapat untuk mengurangi keuntungan yang diperoleh dan mengonversinya ke beban kenaikan tarif PPN.

Baca Juga: Resmi Meluncur, Berapa Harga Oppo Reno7 Series 5G di Indonesia?

Calon konsumen dan konsumen setia Oppo tidak perlu khawatir karena mereka tetap akan mendapatkan harga perangkat smartphone Oppo sama seperti sebelum kenaikan tarif PPN.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB