Hitekno.com - Telkomsel berkolaborasi dengan Huawei Indonesia dalam menyediakan teknologi dan jaringan 5G selama ajang MotoGP 2022 diselenggarakan di di Mandalika, Nusa Tenggara Barat beberapa watu lalu.
Acara ini, yang didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), memberikan momentum bagi mmWave (26GHz) dan uji coba spektrum C-band (3,5GHz), dan memainkan peran penting dalam mempercepat eksplorasi pengembangan teknologi 5G di masa depan.
Dengan dukungan dari Huawei, spektrum mmWave yang diterapkan oleh Telkomsel telah mencapai throughput 5G tertinggi 5,18Gbps, terunggul di kawasan Asia dengan mmWave pada mode NSA. Showcase ini juga merupakan hasil tes yang positif bagi skenario FWA dan hotspot di masa depan.
Baca Juga: Huawei MateBook D14 dan D15 Terbaru Siap Rilis di Indonesia, Laptop Mewah Bertenaga
Dalam uji coba C-band (3.5GHz), yang terbuka untuk para penonton, Kominfo menyediakan 100MHz bandwidth untuk showcase dan uji coba. Dengan 2.3G NR dalam mode agregasi operator, puncak throughput 2,08Gbps dapat tercapai.
Spektrum 3.5GHz akan dirilis tahun depan, dengan menggabungkan spektrum emas dengan teknologi yang lebih matang, sehingga membuka lebih banyak peluang untuk menghasilkan use cases baru dan pengalaman pengguna tanpa batas.
Nugroho, Director of Network Telkomsel menjelaskan, "Ajang MotoGP 2022 di Mandalika adalah kesempatan besar bagi bangsa kita untuk menunjukkan berbagai potensi yang ada karena peristiwa ini telah membawa Indonesia menjadi sorotan dunia. Untuk alasan ini, kami mempersembahkan showcase 'Telkomsel 5G Experience' untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki teknologi telekomunikasi terbaru yang membuka peluang bagi sektor lintas industri untuk terus berinovasi. Kami menghadirkan enam jenis use cases melalui showcase, termasuk Robot Humanoid, Cloud Gaming, Drone 5G, Virtual Reality, AR Industrial Work Instruction, dan Perangkat 5G mmWave."
Baca Juga: Tablet Huawei MatePad, Fleksibel Bertenaga Selayaknya Laptop
"Kami berharap dengan kerjasama dan dukungan infrastruktur dan teknologi yang andal dari mitra seperti Huawei, kami dapat lebih mempercepat perkembangan dari pemanfaatan ekosistem teknologi 5G di Indonesia, baik untuk segmen B2C, B2B, hingga B2B2C,” kata Nugroho.
Di ajang balap motor bergengsi dunia ini, Telkomsel menghadirkan berbagai demo futuristik berbasis teknologi 5G. Telkomsel tidak hanya menghadirkan kecepatan jaringan yang luar biasa bagi pengunjung, tetapi juga berbagai use cases 5G, seperti Robot Humanoid, Cloud Gaming, Drone 5G, Virtual Reality, Instruksi Kerja Industri AR, dan Perangkat 5G mmWave.
Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Telkomsel dalam memperkuat sistem inklusif dan ekosistem ekonomi digital nasional yang berkelanjutan melalui perluasan teknologi terdepan bagi berbagai industri lintas sektoral di Indonesia, termasuk mendorong kebangkitan industri pariwisata lokal di Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Huawei Service Carnival 2022, Kampanye Pelayanan After Sales dengna Potongan Harga
Alex Xing, CTO Huawei Indonesia, mengatakan sebagai pionir dunia dalam teknologi 5G dengan dukungan berkelanjutan terhadap kemajuan ekosistem Indonesia, kerjasama dengan Telkomsel di ajang MotoGP memberikan peluang besar untuk membagikan visi betapa canggihnya jaringan di masa depan.
"Sebelumnya kami telah mendukung kehadiran dan uji coba 5G di beberapa kota di Indonesia, jadi demo use case 5G yang dihadirkan Telkomsel bersama Huawei ini bisa menjadi salah satunya titik akselerasi dalam menjelajahi arsitektur jaringan 5G masa depan. Dengan rilis baru spektrum, dan dukungan jaringan 5G multi-layer dengan pita rendah, menengah dan tinggi, itu akan memungkinkan untuk memperoleh kecepatan jaringan hingga gigabit di seluruh negeri," kata Alex Xing.
Steven Wang, CEO of Huawei Indonesia Carrier Network Business Group, mengatakan demonstrasi use cases juga akan membuka rangkaian skenario baru di seluruh sektor dan industri, seperti kesehatan, manufaktur cerdas, dan penambangan cerdas.
Baca Juga: Battle Xiaomi Mi Smart Band 6 vs Huawei Band 6, Harga Terjangkau Fitur Melimpah
Steven Wang menambahkan bahwa hingga hari ini, jaringan 5G Huawei telah mendukung lebih dari 500 juta pelanggan 2C dan lebih dari 3.000 proyek 5G2B di seluruh dunia.
"Dukungan yang diberikan Huawei kepada operator membantu mereka tidak hanya tetap terdepan dalam kemampuan jaringan, tetapi juga unggul dalam hal bisnis, inovasi, dan keberlanjutan," Steven Wang menyimpulkan.