Ditemukan Celah Keamanan Berbahaya di HP Android, Baik Qualcomm maupun MediaTek

Hitekno.com - Para peneliti keamanan telah menemukan celah bug atau celah keamanan yang bisa membahayakan HP Android. Bug ini berdampak pada perangkat dengan chipset Qualcomm maupun MediaTek.

Diwartakan Suara.com, celah keamanan ini berasal dari teknologi bernama Apple Lossless Audio Codec (ALAC).

ALAC adalah format pengkodean audio untuk menghadirkan kompresi audio lossless.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Gaming Mode di HP Android, Main Game Lebih Asyik

Meskipun dibuat Apple, teknologi ini sudah banyak dipakai perangkat Android karena bersifat open source sejak 2011.

Sejak itu, Apple kerap merilis update untuk format tersebut, termasuk security update.

Tapi tak semua vendor pihak ketiga menggunakan codec untuk diterapkan di pembaruan.

Baca Juga: Tutorial Praktis, Cara Mengaktifkan Tethering Hotspot Wifi di HP Android

Menurut laporan Checkpoint Research, vendor pihak ketiga yang dimaksud mencakup Qualcomm dan MediaTek.

Keduanya adalah produsen chipset smartphone terbesar di dunia saat ini.

Melansir Bleeping Computer, Rabu (27/4/2022), celah keamanan itu memungkinkan hacker mengeksekusi kode pada perangkat, dengan mengirimkan file audio palsu dari jarak jauh. Mereka menyebut serangan itu dengan nama 'ALHACK'.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Memperbaiki Google Maps yang Error di HP Android

Efek serangan file audio palsu tersebut mencakup pelanggaran data, malware yang menyusup ke perangkat, mengubah pengaturan perangkat.

Kemudian, mengakses komponen hardware seperti mikrofon dan kamera, hingga take over akun.

Untungnya celah ALAC ini diperbaiki MediaTek dan Qualcomm pada Desember 2021.

Baca Juga: Tutorial HP Android: Cara Memindahkan Aplikasi ke SD Card

Qualcomm juga mendorong pengguna untuk segera melakukan update yang sudah digulirkan.

Selain instal pembaruan, pengguna juga disarankan untuk tidak menerima file dalam bentuk audio dari sumber atau pengguna tak dikenal demi mencegah kebobolan.

Itulah temuan celah keamananyang bisa membahayakan HP Android bagi pengguna chipset Qualcomm maupun MediaTek. (Suara.com/ Dicky Prastya).