Hitekno.com - Setelah beberapa teaser, POCO M4 5G akhirnya meluncur ke publik. Membawa layar 90 Hz dan Dimensity 700, harga POCO M4 5G cukup menarik di rentang Rp 2 jutaan.
Perangkat ini merupakan rebrand dari Redmi Note 11E 5G yang meluncur terlebih dahulu di China. Perbedaan terletak pada sensor kamera selfie dan sistem operasinya. POCO M4 5G telah mendukung sistem operasi terbaru, Android 12.
Desain panel bagian belakang juga berbeda dibanding Redmi Note 11E 5G. POCO M4 5G memiliki layar LCD 6,58 inci beresolusi Full HD+ (2408 x 1080 piksel) dengan kecepatan refresh 90 Hz.
Baca Juga: Foto Lawas Pasangan Berpose dengan Motor 1980-an, Netizen: Pasti Jadi Tontonan Tetangga
Fitur layar lainnya termasuk touch sampling rate 240 Hz, rasio kontras 1500:1 dan poni waterdrop. Perangkat ditenagai Mediatek Dimensity 700 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4x dan penyimpanan UFS 2.2.
Dilansir dari Gizmochina, POCO M4 5G menjalankan sistem operasi Android 12 yang dikustomisasi ke dalam MIUI 13 khusus POCO.
Ponsel ini masih mengusung modul berbentuk persegi panjang berukuran besar di bagian belakang. Meski begitu, desain modul bagian belakang agak berbeda dibanding POCO M series lain.
Baca Juga: Penghentian Siaran TV Analog Tahap I Dipastikan Sesuai Jadwal
Modul persegi panjang menampung dua kamera berkonfigurasi 50 MP (primer) + 2 MP (depth sensor). Poni waterdrop digunakan sebagai tempat kamera depan 8 MP.
Pilihan konektivitas pada HP baru POCO ini termasuk konektivitas 5G, WiFi dual-band, Bluetooth 5.1, GNSS, dan port USB Type-C.
POCO M4 5G juga menyediakan fitur lain yaitu jack headphone 3.5 mm, slot kartu MicroSD khusus, IR Blaster, peringkat IP52, dan sensor sidik jari yang dipasang di samping.
Baca Juga: Samsung Siap Rilis HP Layar Lipat Baru, Jadi Seri Lite?
Perangkat mengemas baterai 5.000 mAh dengan fast charging 18 W. Harga POCO M4 5G memori terendah (4GB/64GB) dibanderol sebesar 12.999 rupee atau Rp 2,5 juta.
Sementara model memori tertinggi dapat dibeli sebesar 14.999 rupee atau Rp 2,8 juta. POCO M4 5G dijual terbatas di India dan masih belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.