Hitekno.com - Firma riset Canalys baru saja mengunggah laporan mengenai perkembangan pasar smartphone global. Samsung menguasai pasar setelah mengirimkan lebih dari 73 unit smartphone pada kuartal pertama 2022 (Q1 2022).
Raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mengirimkan 73,7 juta unit smartphone selama periode Januari - Maret 2022.
Mereka berhasil menguasai 24 persen pangsa pasar smartphone global. Canalys mencatat bahwa sebanyak 311,2 juta smartphone telah berhasil dikirimkan oleh produsen sepanjang kuartal pertama 2022.
Angka 311,2 juta unit lebih rendah dibanding pengiriman smartphone pada Q4 2021. Daftar lima besar merek smartphone yang menguasai pasar global adalah Samsung, Apple, Xiaomi, Oppo dan Vivo.
Apple mengirimkan 56,5 juta unit smartphone dan meraih pangsa pasar 18 persen. Di antara penghuni lima besar, Apple merupakan satu-satunya produsen yang mencatatkan pertumbuhan positif dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Meski Samsung berada di peringkat satu, namun mereka mengalami perlambatan pertumbuhan -4 persen. Apple berhasil mencatatkan pertumbuhan +8 persen.
Peringkat ketiga hingga kelima dalam hal pengiriman unit smartphone diduduki oleh Xiaomi (39,2 juta), Oppo (29 juta) dan Vivo (25,1 juta).
Dikutip dari GSMArena, pasar China mengalami penurunan yang signifikan sepanjang kuartal pertama 2022. Xiaomi, Oppo dan Vivo kehilangan lebih dari 20 persen dari angka pengiriman dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Kekurangan komponen, lockdown pandemi dan inflasi menjadi penyebab permintaan smartphone yang buruk.
"Pasar China menyebabkan hampir separuh penurunan di seluruh dunia, terutama karena pelemahan musiman. Vendor besar mengalami penurunan beruntun, kecuali Honor, yang menempati posisi pertama di China untuk pertama kalinya sejak berpisah dari Huawei 18 bulan lalu," kata analis Toby Zhu dikutip dari laman resmi Canalys.
Firma riset menyoroti bahwa Samsung dan Apple tertolong berkat permintaan yang baik dari Galaxy S22 series serta iPhone 13 series.
Analis memperkirakan perbaikan dalam rantai pasokan dan rebound permintaan smartphone menjelang paruh kedua tahun ini. Cukup menarik menantikan perkembangan pasar smartphone dalam beberapa bulan ke depan.