Sharp Aquos R7 Resmi Rilis, Bawa RAM 12 GB dan Snapdragon 8 Gen 1

Hitekno.com - Tak terlalu banyak teaser, Sharp resmi meluncurkan HP flagship pertama mereka dengan Snapdragon 8 Gen 1. Membawa nama komersial sebagai Sharp Aquos R7, perangkat ini mempunyai layar AMOLED 240 Hz dan RAM 12 GB.

Seperti namanya, Aquos R7 merupakan generasi penerus dari Aquos R6 yang debut pada tahun lalu. HP flagship ini memiliki layar Pro IGZO OLED 6,6 inci beresolusi 1260 x 2730 piksel.

Fitur layar lainnya termasuk kecerahan 2.000 nits, refresh rate variabel 1 Hz hingga 240 Hz, warna 10-bit, dan dukungan Dolby Vision.

Salah satu nilai jual utama ada pada sensor kamera belakang 1 inci. Perangkat dibekali sensor CMOS beresolusi maksimum 47,2 megapiksel. Leica bersama Sharp melakukan penyetelan pada sensor utamanya.

Lensa dari Leica itu mempunyai aperture f/1.9 dan panjang fokus 19 mm. Dikutip dari 9to5Google, tidak ada ruang untuk OIS pada Aquos R7. Sangat disayangkan, namun ini kemungkinan disebabkan oleh ukuran sensor yang lebih besar.

Aquos R7 hadir dengan deteksi wajah, tubuh, dan mata secara real-time serta zoom 4x “lossless” saat menggunakan fitur krop digital. Binning piksel 4-to-1 digunakan untuk menghasilkan gambar 12 megapiksel di mana perangkat turut mendukung fitur perekaman 8k.

HP flagship ini menjalankan sistem operasi Android 12 yang dikustomisasi ke dalam UI khusus Sharp. Punch-hole di bagian depan digunakan sebagai tempat kamera selfie 12,6 megapiksel.

Sharp Aquos R7 mengusung chipset Qualcomm kelas atas, Snapdragon 8 Gen 1, yang dipasangkan dengan RAM 12 GB serta memori internal 256 GB.

HP flagship ini mengemas baterai 5.000 mAh. Belum diketahui apakah perangkat mendukung fitur pengisian daya cepat atau tidak.

Perusahaan menyediakan dua varian warna yaitu perak dan hitam. Fitur lain yang ada pada Sharp Aquos R7 termasuk konektivitas 5G, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.2, NFC, port USB-C dan sertifikasi tahan air serta debu.

Perusahaan belum mengumumkan harga Sharp Aquos R7 ke publik. Mereka akan memasarkan HP flagship tersebut di wilayah Jepang dan belum diketahui terkait ketersediaan secara global.