Hitekno.com - Laporan terbaru yang dirilis Google Project Zero, mendapati kalau ada hacker atau peretas yang memanfaatkan Zoom untuk menyebarkan malware berbahaya.
Diwartakan Suara.com, laporan terbaru ini mengungkap bagaimana Zoom bisa dimanfaatkan hacker untuk menyebarkan bahaya ke pengguna di seluruh dunia.
Bahkan menurut laporan, hacker bisa mengirim pesan berisi malware itu ke pengguna yang ditargetkan melalui platform video teleconference tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Google Meet vs Zoom, Jadi Pilih yang Mana?
Berbeda seperti pesan spam lainnya, peretas menggunakan beberapa teknik baru yang mana pengguna tidak perlu berinteraksi dengan pesan tersebut.
Hacker hanya perlu mengirim pesan ke pengguna Zoom lewat protokol XMPP untuk mengakali sistem perangkat dan menyebarkan malware ke pengguna.
Adapun pengguna yang ditargetkan malware ini adalah mereka yang menggunakan Zoom via Windows, macOS, Android, iOS, Linux, dan lainnya, sebagaimana diungkap Republic World, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: 5 Fitur Zoom Paling Berguna, Rapat Online Terlihat Profesional
Untungnya Zoom mengetahui adanya bug tersebut dan menandainya sebagai ancaman dengan risiko tinggi.
Zoom memberikan rating 8,1 dari 10 di Common Vulnerability Scoring System terkait ancaman tersebut.
Zoom pun sudah memberikan update keamanan ke versi 5.10.0. Jadi pengguna disarankan untuk memperbarui aplikasi demi menghindari celah tersebut.
Baca Juga: Cara Berlangganan Zoom Pro Tanpa Paypal dan Kartu Kredit, Banyak Keuntungan
Itulah laporan Google Project Zero yang mendapati adanya peluang hacker mengirimkan malware berbahaya melalui Zoom. Karenanya, update selalu aplikasi Zoom kamu ke versi terbaru. (Suara.com/ Dicky Prastya).