Hitekno.com - Kata E-Money dan E-Wallet pasti sudah sering terdengar di telinga. Tren E-Money dan E-Wallet semakin booming di era digital seperti sekarang ini. Baik uang yang terdapat di E-Money dan E-Wallet bisa dipergunakan untuk transaksi.
Misalnya untuk membayar tarif moda transportasi, tol, ojek daring, hingga belanja berbagai barang dan makanan, baik di platform online maupun offline.
Meski sekilas terlihat sama, yakni uang tunai yang bentuk dan pembayarannya dilakukan secara digital, namun E-Money dan E-Wallet adalah dua hal yang berbeda.
Baca Juga: 3 Cara Cek Saldo e-Money di HP, Pakai NFC hingga Aplikasi
Dari segi pengertiannya, E-Money adalah alat pembayaran digital berupa uang yang tersimpan dalam media elektronik tertentu, seperti di sistem perbankan. Transaksi elektronik yang menggunakan E-Money biasanya berbasis chip yang ditanamkan di dalam kartu.
Sedangkan, E-Wallet adalah salah satu bentuk financial technology (fintech) yang menjadi alternatif metode pembayaran online. Seperti namanya, konsep E-Wallet adalah untuk menyimpan uang yang digunakan untuk transaksi secara online atau offline dengan menggunakan QR code.
Penasaran apa lagi perbedaan dari keduanya? Berikut perbedaan E-Money dan E-Wallet yang HiTekno.com kutip dari laman resmi Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika @Kemenkominfo, Senin (20/6/2022).
Baca Juga: Mengenal apa itu E-Wallet dan Manfaatnya untuk Transaksi Online
1. Perbedaan Bentuk
E-wallet merupakan uang elektronik berbasis server atau server based. Dengan demikian, e-wallet berupa aplikasi yang diaplikasikan di gawai atau gadget. Sela pein itu, untuk mengaksesnya juga membutuhkan internet.
Sementara itu, e-money adalah yang uang elektronik yang berbasis chip atau chip based. Oleh sebab itu e-money berbentuk kartu. Nah, di kartu tersebut ditanamkan sebuah chip. Untuk menggunakannya, masyarakat tak membutuhkan koneksi internet.
Baca Juga: 4 Kegunaan NFC di HP, Tak Sekedar Cek Saldo eMoney
2. Pengisian Saldo
Untuk pengisian, keduanya sama-sama dapat diisi melalui internet. Namun, pengisian saldo e-money akan lebih mudah jika kamu memiliki smartphone dengan NFC (near field communication).
Jika tidak, kamu perlu mengisi kartu e-money-mu di mesin ATM, EDC, atau penyedia layanan pengisian lainnya. Hal tersebut berbeda dengan e-wallet yang dapat dengan diisi tak hanya melalui ATM, tetapi juga layanan bank berbasis internet.
Baca Juga: DOKU e-Wallet Jadi Metode Pembayaran di Google Play Store
3. Penerbit
E-money diterbitkan oleh bank atau fintech yang di bawah lisensi Bank Indonesia. Sedangkan E-wallet diterbitkan oleh fintech.
4. Kegunaan
Karena berbasis chip dan tidak menggunakan internet, e-money hanya bisa digunakan di tempat-tempat tertentu yang memiliki mesin pembaca. Beberapa tempat yang lazim menggunakan e-money adalah tempat parkir, pintu masuk tol, dan moda kendaraan umum.
Di lain pihak, e-wallet dapat digunakan di lebih banyak kesempatan karena menggunakan internet. Itulah mengapa kamu dapat mengirim uang, membayar pembelian online, dan membayar pajak.
Itulah perbedaan E-Money dan E-Wallet yang paling dasar. Semoga informasi ini berguna.