Hitekno.com - Tim dari Microsoft 365 Defender telah mengeluarkan laporan penemuan malware yang menincar pengguna Android. Seberapa bahaya malware Android ini?
Dilaporkan Microsoft 365 Defender kalau malware Android ini bisa membuat pengguna memakai layanan berlangganan secara diam-diam.
Biasanya malware hanya tertanam di aplikasi yang berkedok sebagai penipuan pulsa.
Baca Juga: Waduh, Hacker Manfaatkan Zoom untuk Sebar Malware Berbahaya
Mereka akan melakukan serangan dengan cara yang disebut dynamic code loading.
Nah, malware itu kemudian memaksa pengguna memakai layanan berbayar.
Layanan ini akan dibayar dari pulsa atau tagihan bulanan, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Hacker China Diduga Bobol Situs BIN Pakai Malware Ini
Tapi malware terbaru ini mampu bekerja dengan cara yang disebut wireless application protocol (WAP).
Singkatnya, malware ini dapat menginfeksi perangkat hanya dengan koneksi dari internet seluler.
Jadi setelah koneksi ke jaringan dikonfirmasi, malware ini diam-diam mampu mengarahkan pengguna ke layanan berbayar.
Baca Juga: CEO Apple Sebut HP Android Punya Lebih Banyak Malware Berbahaya
Bahkan, malware itu bisa mencegah masuknya pesan one-time password (OTP) ke smartphone Android.
Malware ini juga mampu mencegah masuknya SMS yang memberitahu pengguna kalau mereka sudah berlangganan sebuah aplikasi.
Untungnya, malware ini sebagian besar disebar di luar platform Google Play Store.
Baca Juga: Waduh Ada Malware yang Bisa Meniru Aplikasi Populer di Android, Berbahaya?
Jadi pengguna disarankan untuk menghindari instal aplikasi di luar layanan resmi (sideloading).
Itulah penemuan malware Android berbahaya oleh tim Microsoft 365 Defender. (Suara.com/ Dicky Prastya).