FBI Klaim Komunikasi Militer AS Terganggu Teknologi Huawei

Teknologi Huawei dilaporkan menggangu peralatan komunikasi militer AS untuk pemantauan nuklir.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 25 Juli 2022 | 11:01 WIB
Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)

Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)

Hitekno.com - Hasil investigasi FBI mengklaim telah mendapati peralatan telekomunikasi Huawei mengganggu komunikasi Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Menurut FBI alat telekomunikasi Huawei tersebut terpasang di menara seluler di Midwest dituding telah mengganggu peralatan milik Kementerian Pertahanan.

Mengerikannya, peralatan komunikasi yang terganggu ini digunakan oleh militer AS untuk mengawasi senjata nuklir.

Baca Juga: Tak Hanya HarmonyOS 3, Huawei MatePad Pro 11 Inci Siap Debut Sebentar Lagi

Melansir The Hill, Minggu (24/7/2022), lebih dari selusin sumber mengatakan bahwa selama penyelidikan FBI, teknologi Huawei memiliki kemampuan untuk mengganggu komunikasi dari Komando Strategis AS.

"Ini masuk ke beberapa hal paling sensitif yang kami lakukan. Itu akan berdampak pada kemampuan kami untuk memerintah dan mengendalikan dengan triad nuklir", kata seorang anonim mantan pejabat FBI yang melaporkannya ke CNN.

Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)
Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Ia juga menyebut kalau sulit untuk mengumpulkan bukti apabila data tertentu telah dicegat dan dikirim ke negara lain. Sehingga ia tak yakin apakah China mengumpulkan temuan dari peralatan teknologi tersebut.

Baca Juga: Huawei Siap Rilis HarmonyOS 3 pada 27 Juli 2022

Laporan melanjutkan, pemerintah China berkali-kali membantah bahwa mereka berupaya untuk memata-matai Amerika Serikat.

Selain itu, Huawei juga membantah produknya dapat beroperasi dalam spektrum komunikasi yang dialokasikan untuk Kementerian Pertahanan.

Di laporan lain, pemerintah Biden juga tengah menyelidiki Huawei atas dugaan itu. Mereka khawatir perusahaan asal China ini mengancam keamanan nasional AS lewat peralatannya yang dipasang di menara seluler di dekat pangkalan militer.

Baca Juga: Huawei MateBook D16 Siap Meluncur ke Indonesia, Bawa Deretan Fitur Ini

Penyelidikan terhadap Huawei sendiri telah dibuka oleh Kementerian Perdagangan AS, tak lama usai Biden menjabat Presiden.

Tapi mereka belum dapat menyimpulkan apakah peralatan Huawei mampu mengumpulkan informasi sensitif terkait keamanan nasional AS.

Itulah laporan terkini dari investigasi FBI yang mendapati adanya gangguan komunikasi militer AS gegara teknologi Huawei. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Huawei Nova 9, HP Superior Kombinasi Kamera Ciamik dan Jeroan Handal

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB