Hitekno.com - Firma riset pasar Canalys mengungkap laporan terbau yang menyebutkan kalau Indonesia sebagai pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara pada kuartal II (Q2) 2022.
Menurut laporan Canalys, Indonesia memiliki pangsa pasar 37 persen, tertinggi dari negara lain di kawasan Asia Tenggara.
"Indonesia tetap menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara dengan pangsa pasar 37 persen dan 9,1 juta pengiriman smartphone," kata Canalys, dikutip dari situs resminya, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga: 8 Rekomendasi HP Snapdragon 8 Gen 1 Termurah, Flagship dengan Penuh Kemewahan
Pengiriman smartphone terkuat hingga 9,1 juta unit per Q2 2022 itu didorong oleh tunjangan hari raya (THR) sebagai bonus selama perayaan bulan Ramadhan.
Adapun penguasa smartphone di Indonesia adalah Samsung dengan pangsa pasar 20 persen.
Kemudian diikuti Vivo (19 persen), Oppo (18 persen), Xiaomi (16 persen), dan Transsion (13 persen).
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP MediaTek Dimensity 700 Termurah
Sekadar informasi, Transsion adalah perusahaan induk dari merek smartphone Infinix, Tecno, dan Itel.
Ini juga pertama kalinya Transsion berhasil masuk ke-5 besar, sekaligus mendepak Realme.
Pasar smartphone terbesar kedua di Asia Tenggara adalah Filipina.
Baca Juga: 8 Rekomendasi HP Layar Lengkung, Terbaik Agustus 2022
Selama Q2 2022, negara kepulauan itu telah mengirimkan 4,4 juta unit smartphone.
Adapun penguasa smartphone di Filipina adalah Realme dengan pangsa pasar 20 persen.
Kemudian diikuti Transsion (17 persen), Oppo (16 persen), Xiaomi (15 persen), dan Samsung (14 persen).
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP 5G Murah Juli 2022, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Pasar smartphone terbesar ketiga di Asia Tenggara adalah Thailand dengan pangsa pasar 14 persen dan pengiriman 4 juta unit.
Penguasa smartphone di sana adalah Samsung (26 persen), diikuti Oppo (20 persen), Xiaomi (15 persen), Vivo (12 persen), dan Apple (8 persen).
Peringkat ke-4 ditempati oleh Vietnam dengan pengiriman 3,1 juta unit smartphone per Q2 2022.
Penguasa smartphone di sana adalah Samsung (41 persen), Oppo (21 persen), Xiaomi (13 persen), Apple (13 persen), dan Vivo (4 persen).
Lalu posisi ke-5 ditempati Malaysia dengan pengiriman 2,4 juta unit smartphone.
Merek smartphone terpopuler di Malaysia adalah Xiaomi (30 persen), Samsung (20 persen), Vivo (14 persen), Oppo (14 persen), dan Realme (8 persen).
Kendati demikian, pengiriman smartphone di Asia Tenggara per Q2 2022 secara total mencapai 24,5 juta unit. Angka itu justru turun 7 persen dari kuartal sebelumnya.
Hal itu disebabkan karena munculnya inflasi yang menyebabkan lesunya permintaan konsumen.
Sementara vendor smartphone, terus berupaya untuk menjaga perangkatnya tetap terjangkau di pasar Asia Tenggara yang sensitif terhadap harga. (Suara.com/ Dicky Prastya).