Hitekno.com - Kontraktor pertahanan terbaru yang ikut ambil peran dalam perang Ukraina-Rusia adalah Milrem Eropa.
Dilansir dari Autoevolution, kontraktor Estonia ini merancang drone darat yang disebut THeMIS, yang dikembangkan dengan berbagai tujuan, seperti evakuasi korban bencana atau perang, angkut alat medis dan masih banyak lagi.
Drone ini sudah dikerahkan dalam pelayanan 14 negara, mayoritas dari mereka anggota NATO.
Baca Juga: AMD Ubah Skema Penamaan Prosesor Mobile Terbarunya, Mulai Berlaku 2023
Namun untuk uji yang lebih mumpuni, THeMIS akan dikirim ke Ukraina untuk menguji kemampuan evakuasi korban perang.
Sebagai informasi, THeMIS adalah keluarga kendaraan darat tak berawak (UGV), yang dapat diadaptasi untuk berfungsi sebagai platform senjata.
Walau demikian, varian yang dikirim ke Ukraina adalah jenis 'jinak', dan akan digunakan "untuk evakuasi korban (CASEVAC) dan transportasi pasokan."
Baca Juga: Tak Jual iPhone dengan Chargernya, Apple Diseret ke Meja Hijau di Brazil, Dituntut 3,4 Miliar Rupiah
Drone ini dilengkapi dengan peregangan dan dikirim ke organisasi amal Ukraina yang tidak disebutkan namanya, yang anggotanya akan dilatih cara menggunakannya oleh personel Milrem.
"Evakuasi korban merupakan salah satu kegiatan yang paling krusial dan padat karya dalam konflik. Secara tradisional, dibutuhkan beberapa orang untuk membawa tandu dan peralatan medis yang dibutuhkan," kata dalam sebuah pernyataan Kapten Jüri Pajuste, Direktur R&D Pertahanan di Milrem Robotics.
"Namun, hanya perlu satu untuk mengoperasikan UGV, yang dapat menampung beberapa peralatan yang terluka dan banyak. Ini berarti bahwa lebih banyak personel tersedia untuk membantu lebih banyak orang."
Baca Juga: Raffi Ahmad Rilis Podcast Pertamanya, Langsung Irwansyah Bongkar Susahnya Merintis Karir
Tidak disebutkan bagian medan tempur mana yang akan menjadi lokasi uji drone.