Perusahaan Ini Kembangkan Drone Darat untuk Evakuasi, Uji Cobanya Langsung di Medan Tempur Ukraina

Punya potensi untuk evakuasi korban bencana dan angkut alat medis, drone ini diuji coba langsung di medan tempur.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 08 September 2022 | 14:45 WIB
Drone darat THeMIS untuk evakuasi. (Autoevolution)

Drone darat THeMIS untuk evakuasi. (Autoevolution)

Hitekno.com - Kontraktor pertahanan terbaru yang ikut ambil peran dalam perang Ukraina-Rusia adalah Milrem Eropa.

Dilansir dari Autoevolution, kontraktor Estonia ini merancang drone darat yang disebut THeMIS, yang dikembangkan dengan berbagai tujuan, seperti evakuasi korban bencana atau perang, angkut alat medis dan masih banyak lagi.

Drone ini sudah dikerahkan dalam pelayanan 14 negara, mayoritas dari mereka anggota NATO.

Baca Juga: AMD Ubah Skema Penamaan Prosesor Mobile Terbarunya, Mulai Berlaku 2023

Namun untuk uji yang lebih mumpuni, THeMIS akan dikirim ke Ukraina untuk menguji kemampuan evakuasi korban perang.

Sebagai informasi, THeMIS adalah keluarga kendaraan darat tak berawak (UGV), yang dapat diadaptasi untuk berfungsi sebagai platform senjata.

Walau demikian, varian yang dikirim ke Ukraina adalah jenis 'jinak', dan akan digunakan "untuk evakuasi korban (CASEVAC) dan transportasi pasokan."

Baca Juga: Tak Jual iPhone dengan Chargernya, Apple Diseret ke Meja Hijau di Brazil, Dituntut 3,4 Miliar Rupiah

Drone darat THeMIS untuk evakuasi. (Autoevolution)
Drone darat THeMIS untuk evakuasi. (Autoevolution)

Drone ini dilengkapi dengan peregangan dan dikirim ke organisasi amal Ukraina yang tidak disebutkan namanya, yang anggotanya akan dilatih cara menggunakannya oleh personel Milrem.

"Evakuasi korban merupakan salah satu kegiatan yang paling krusial dan padat karya dalam konflik. Secara tradisional, dibutuhkan beberapa orang untuk membawa tandu dan peralatan medis yang dibutuhkan," kata dalam sebuah pernyataan Kapten Jüri Pajuste, Direktur R&D Pertahanan di Milrem Robotics.

"Namun, hanya perlu satu untuk mengoperasikan UGV, yang dapat menampung beberapa peralatan yang terluka dan banyak. Ini berarti bahwa lebih banyak personel tersedia untuk membantu lebih banyak orang."

Baca Juga: Raffi Ahmad Rilis Podcast Pertamanya, Langsung Irwansyah Bongkar Susahnya Merintis Karir

Tidak disebutkan bagian medan tempur mana yang akan menjadi lokasi uji drone.

Berita Terkait
Berita Terkini

Samsung dikabarkan tengah menyiapkan penerus Galaxy M15....

gadget | 14:33 WIB

HUAWEI resmi memperkenalkan fitur terbaru pada aplikasi GoPaint bernama Batik resources center. Ini memudahkan pengguna ...

gadget | 19:33 WIB

Seorang eksekutif Xiaomi mengonfirmasi jadwal peluncuran Xiaomi 15 Ultra....

gadget | 13:46 WIB

ASUS Indonesia akan terus menambah jajaran produk PC lainnya yang akan diproduksi di dalam negeri....

gadget | 06:00 WIB

Diciptakan dari kesuksesan chip Dimensity 9400 sebagai flagship, MediaTek Dimensity 8400 membawa desain All Big Core unt...

gadget | 16:20 WIB