Hitekno.com - POCO C40 resmi meluncur dengan menyasar segmen entry-level. Berikut tim HiTekno.com akan memberikan detail tes performa gaming POCO C40.
POCO C40 mengusung chipset JLQ JR510. Itu adalah chipset anyar dengan sistem fabrikasi 11 nm. JLQ JR510 adalah dapur pacu buatan JLQ yang merupakan perusahaan joint venture dari China Capital, China Local Chipset Design House, dan Qualcomm.
Chipset memiliki CPU octa-core berkonfigurasi empat core Cortex A55 (2.0 GHz) dan empat core Cortex A55 (1,5 GHz) serta GPU Mali-G57 MC1. Perusahaan mengklaim bahwa HP murah mereka dapat bertahan dua sampai tiga hari.
Kalian pasti sempat mengernyitkan dahi ketika melihat bahwa dapur pacunya adalah "JLQ". Perlu diketahui, beberapa produsen serta merek chipset yang cukup familiar bagi penggemar smartphone adalah Qualcomm (Snapdragon), MediaTek (Helio, Dimensity, dll), Samsung (Exynos), HiSilicon/Huawei (Kirin), hingga Unisoc.
Santai saja, chipset JLQ JR510 cukup mumpuni untuk bersaing di kelas entry-level. Kami mampu menikmati game MOBA dan FPS Battle Royale populer dengan baik menggunakan perangkat dengan jeroan JLQ tersebut.
POCO C40 mencetak skor AnTuTu sebesar 127.047 poin (AnTuTu versi 9). Rincian skor AnTuTu mencakup CPU 39.150 poin, GPU 15.888 poin, MEM 34.548 poin, dan UX 37.461 poin.
POCO C40 meraih skor performa single-core 169 poin di Geekbench versi 5.4. Skor multi-core mencapai 910 poin. Perangkat mencetak overall score 610 poin dalam Sling Shot Extreme - OpenGL ES 3.1. Skor Sling Shot Extreme miliknya melebihi Samsung Galaxy A03s.
Kami bisa memainkan game Mobile Legends, Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile dengan lancar menggunakan POCO C40. HP murah ini juga bisa untuk membuka game berat semacam Genshin Impact.
Meski begitu, banyak lag yang cukup parah pada grafis Low. Namun itu sangat dimaklumi karena banyak smartphone entry yang bahkan tak dapat membukanya.
Mobile Legends dapat diatur pada settingan grafis Ultra dan refresh rate High. Performa terbaik yang kami rasakan ada pada grafis High di mana mode Ultra sedikit mengalami lag saat war.
Call of Duty Mobile bisa diatur ke grafis Medium dengan refresh rate Medium atau High. Pada grafis Medium, kami menemukan beberapa frame drop saat aim ke arah musuh.
Meski begitu, pengaturan grafis Low - Medium mampu memberikan pengalaman yang lancar dan minim lag. Performa gaming seperti ini terhitung bagus untuk HP entry-level.
PUBG Mobile bisa diatur ke grafis HD dengan frame rate High. Kami menemukan beberapa lag pada pengaturan grafis tersebut. Meski begitu, pengaturan Balanced - Medium menawarkan sensasi bermain menyenangkan di PUBG Mobile.
Bermain game Mobile Legends (grafis High-Ultra) menyedot baterai 8 persen selama satu jam. Sementara memainkan COD Mobile (grafis medium) menguras 10 persen baterai.
Grafis di bawahnya hanya mengonsumsi 6 hingga 7 persen selama satu jam. Pengaturan Balanced - Medium pada PUBG Mobile mengonsumsi baterai 12 persen selama satu jam.
POCO C40 menawarkan daya tahan baterai tinggi untuk menonton film online. Streaming video HD selama satu jam mengurangi kapasitas baterai 6 persen.
Jika diakumulasikan, kalian bisa menonton video HD selama 5 jam, dan itu hanya menguras 25 hingga 30 persen baterai. Itu berarti POCO C40 dapat bertahan selama dua hari meski kalian menonton film online selama berjam-jam. Itulah tadi tes performa gaming POCO C40 dari tim HiTekno.com, tertarik memilih HP murah satu ini?