Hitekno.com - Sempat viral di media sosial, foto yang mengungkap penampakan kartu iuran televisi tahun 1990-an. Tak sedikit netizen yang menyorti postingan tersebut, bahkan sampai bernostalgia masa-masa itu.
Sebagai informasi, ada beberapa kebijakan tempo dulu yang cukup membekas di ingatan generasi lawas. Yakni dengan adanya iuran televisi yang dibayarkan perbulan seperti dalam postinan foto tersebut.
Menampilkan sebuah kartu iuran televisi di tahun 1990-an yang sukses membuat netizen bernostalgia hingga viral di media sosial.
Baca Juga: Foto Kartu Iuran Televisi Tahun 1990-an, Netizen Bernostalgia Tentang Hal Ini
Pengguna Facebook dengan akun bernama Marco Putra Guludug Sutra Jr. membagikan postingan yang memperlihatkan sebuah kartu iuran televisi melalui grup INDONESIA TEMPO DOELOE.
"Nemu kartu iuran bulanan TVRI," tulis Marco Putra Guludug Sutra Jr. pada caption-nya. Ia menceritakan bahwa dirinya menemukan kartu tersebut saat beres-beres rumah.
"Kartu Iuran TVRI 1991. Yayasan Televisi Republik Indonesia. No. 158/KEP/MENPEN/1990 Tgl. 13-10-1990," bunyi keterangan pada kartu iuran televisi itu.
Baca Juga: Unggah HP dengan Fitur Televisi, Netizen Auto Nostalgia
Nampak juga dalan postingan tersebut, pemilik kartu iuran televisi ini rutin membayar iuran tersebut.
Perlu diketahui, iuran televisi merupakan skema sejenis pajak yang ditarik bagi penduduk yang memiliki perangkat TV atau menerima siaran TV.
Pada beberapa foto jadul sebelumnya, orang-orang terlihat bangga ketika berfoto di dekat TV pada tahun 60-an dan 70-an.
Baca Juga: Bukannya Benar, Tukang Service Ini Malah Bikin Tampilan Televisi Aneh
Terdapat masa di mana masyarakat pemilik TV akan ditagih oleh petugas untuk membayar iuran bulanan.
Kartu jadul tersebut memperlihatkan besaran iuran yang dibanderol Rp 2 ribu per bulan. Kita bisa menyaksikan bahwa pemilik TV itu telah membayar iuran pada periode 1991 - 1992.
Sejarah Iuran Televisi
Baca Juga: Netizen Bagikan Penampakan Seram di Televisi Tahun 90-an, Inget Nggak?
Dikutip dari Wikipedia, iuran televisi mulai diterapkan di Indonesia setahun pasca Televisi Republik Indonesia (TVRI) mulai mengudara pada Agustus 1962.
Iuran televisi sendiri dipungut atas nama Yayasan TVRI (untuk kemudian disalurkan ke pemerintah dan dialirkan ke TVRI) oleh PN Pos dan Giro sejak 1973.
Setelah Soeharto menandatangani Keppres Nomor 40 Tahun 1990, pemerintah membolehkan pihak swasta dalam penarikan iuran tersebut. Pihak swasta bernama PT Mekatama Raya tercantum pada kartu iuran televisi yang beredar di masyarakat.
Viral Potret Kartu Iuran Televisi
Postingan mengenai kartu jadul iuran televisi itu berhasil viral di media sosial setelah memperoleh 1.400 tanda suka dan dibagikan puluhan kali oleh netizen. Tak sedikit netizen yang mengenang masa di mana mereka pernah bersembunyi dari "razia petugas" penagih iuran.
Ada pula yang bernostalgia membayar pajak iuran di kantor Pos hingga soal pajak.
"Jangankan TV, radio butut 1 ban pakai 2 baterai ABC yang tanggung aja dulu di-sweeping petugas pajak. Nyetel radio disuruh pelan-pelan sama bapak, takut kedengaran orang lewat," kata netizen.
"Dulu saya sering disuruh ibu bayar pajak seperti ini di kantor Pos," kenang lainnya.
"Masih ingat dulu waktu kecil disuruh bapak bersembunyi kalau ada petugas iuran TV datang ke rumah. Lampu dimatikan supaya dikira penghuni rumah pergi," balas netizen..
"Alangkah mewah gadget yang satu ini sampai kena pajak bulanan, pakai meterai pula," pendapat lainnya.
Itulah tadi kartu iuran televisi di tahun 1990-an yang menarik perhatian netizen hingga viral di media sosial. Apakah kamu sudah ada di masa kartu iuaran televisi ini berlaku?