Mengenal Apa Itu OIS dan Cara Kerjanya, Jadi Fitur Unggulan di HP Poco F4?

Apa itu OIS dan bagaimana manfaatnya dalam pembuatan konten?

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 20 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Harga POCO F4 dibanderol Rp 5 jutaan. (POCO Indonesia)

Harga POCO F4 dibanderol Rp 5 jutaan. (POCO Indonesia)

Hitekno.com - Tren fotografi smartphone semakin populer karena kemampuan kamera pada smartphone kini semakin mendekati kamera profesional.

Hal ini karena teknologi kamera di smartphone yang semakin canggih, misalnya sensor kamera yang semakin besar, kemampuan AI yang semakin adaptif, dan terutama adanya teknologi Optical Image Stabilization (OIS).

Selain itu, chipset kencang yang mampu memproses gambar dengan baik akan menghasilkan gambar yang tajam dan warna yang akurat.

Baca Juga: Update Hasil Playoff MPL Season 10 Day 2: RRQ Melaju ke Final Upper Bracket

Sebagai brand teknologi global yang populer di kalangan penggemar teknologi muda dunia, Poco telah menghadirkan Poco F4 dengan chipset kelas flagship Snapdragon 870 sebagai smartphone pertamanya yang memiliki teknologi OIS untuk menjawab kebutuhan anak muda yang gemar membuat foto yang keren.

“Anak muda suka foto-foto dan memamerkan kreasi mereka lewat media sosial. Mereka butuh perangkat yang mumpuni dan mudah digunakan untuk kebutuhan hasil foto yang berkualitas,” ujar Andi Renreng, Head of Marketing Poco Indonesia. “Jadi, Poco F4 selain memiliki performa ekstrem juga dilengkapi teknologi OIS pertama kalinya untuk memudahkan anak muda berani beraksi membuat konten yang keren.”

Poco F4. (Dok. Poco)
Poco F4. (Dok. Poco)

Smartphone Fearless kelas flagship dari Poco ini telah dilengkapi dengan teknologi triple camera 64MP OIS.

Baca Juga: Bocoran Oppo Find N2 Terekspos di Dunia Maya, Intip Spek si HP Lipat yang Bikin Penasaran Ini

Kehadiran OIS pertama kalinya di jajaran smartphone Poco ini membuat hi-resolution camera (64MP main camera, 8MP ultra-wide camera, 2MP macro camera, dan 20MP front camera) mampu menghasilkan foto yang sempurna.

Foto yang dihasilkan tampak nyata seperti objek aslinya, minim blur, dan tetap cerah dalam kondisi minim cahaya.

Dan juga, Poco F4 mampu menghasilkan gambar 4K yang sinematik dengan berbagai fitur, seperti Panoramic Selfie Mode, AI Skyscaping 4.0, dan AI Erase 2.0.

Baca Juga: Pengapalan Smartphone Global Turun 9 Persen: Siapa yang Lebih Laris di Antara Oppo dan Vivo?

Namun, sebenarnya apa itu OIS dan bagaimana manfaatnya dalam pembuatan konten?

Apa itu OIS?

Foto lowlight Poco F4. (Dok. Poco)
Foto lowlight Poco F4. (Dok. Poco)

Optical Image Stabilization di smartphone adalah teknologi yang digunakan pada smartphone dan kamera yang membantu menstabilkan komponen pengambilan foto dari ponsel tersebut.

Baca Juga: BOOM Trending, Fans Dota 2 Rayakan Kemenangan BOOM Esports di The International 2022

Hal ini untuk meminimalkan atau sepenuhnya meniadakan 'goyangan' pada gambar sehingga hasil bidikan menjadi lebih tajam bahkan saat pengambilan gambar langsung dengan tangan.

OIS sangat membantu ketika pengambilan foto di malam hari atau skenario cahaya redup.

Teknologi ini membuat kamera di smartphone stabil lebih lama sehingga dapat mengambil lebih banyak cahaya saat dalam pengaturan yang lebih gelap, menghasilkan foto yang lebih cerah dan lebih menyenangkan seperti menggunakan tripod atau perangkat stabilisasi lainnya.

Namun, OIS hanya membantu menstabilkan dalam kondisi kamera yang sedikit bergerak, bukan subjek yang bergerak, bahkan berpindah cepat.

Jadi, OIS tidak akan membantu untuk kamu yang ingin mengambil gambar benda bergerak, misalnya orang yang sedang berlari atau hewan peliharaan kamu yang bergerak

Bagaimana cara kerja OIS?

OIS bekerja dengan menggunakan mekanisme sensor, magnet elektro, dan rotor yang kompleks tetapi ringkas.

Komponen-komponen ini membantu menggerakkan sensor, yang biasanya ditambatkan ke bagian lain ponsel menggunakan struktur kecil seperti pegas, yang memungkinkannya bergerak hingga tingkat tertentu.

Ketika tangan kamu bergetar saat mengambil gambar sehingga smartphone bergerak, sensor dalam mekanisme OIS dengan cepat merasakan arah gerakan tersebut terjadi dan mengirim sinyal ke elektromagnet yang sekarang dapat menggerakkan sensor sesuai keinginan.

Saat kamera kamu yang bergetar bergerak ke satu arah, baik secara horizontal maupun vertikal, elektromagnet mendorong sensor ke arah yang berlawanan untuk mengimbanginya.

Hal ini memungkinkan sensor dan gambar untuk tetap relatif bebas gerak sampai batas tertentu satu sama lainnya.

Catatan yang perlu diingat, mekanisme ini hanya berfungsi untuk gerakan kecil, jadi kamera OIS tidak akan banyak membantu menstabilkan gambar jika tangan Anda bergerak dengan cepat.

Meskipun teknologi ini membantu menstabilkan foto yang kamu ambil, memberikan bidikan yang lebih bersih, kamu masih memerlukan lengan yang tidak bergerak untuk memaksimalkan kamera di smartphone yang berkemampuan OIS.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB