Usai TV Analog Dimatikan, Kominfo Janjikan Internet di Pelosok Indonesia setara Jakarta

Dengan mematikan siaran TV analog, akan mendapatkan dividen digital sebesar 112MH dari frekuensi 700Mhz. Inilah yang bisa digunakan untuk menambah kecepatan internet.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 21 Oktober 2022 | 08:32 WIB
Ilustrasi TV. (Samsung Indonesia)

Ilustrasi TV. (Samsung Indonesia)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menyampaikan kalau analog switch-off (ASO) memberikan manfaat bagi jaringan internet di Indonesia. Setelah TV analog dimatikan, akan ada peningkatan kualitas jaringan internet di pelosok Indonesia.

Bahkan menurut Kominfo, kualitas jaringan di pelosok Indonesia akan setara dengan Jakarta usai mematikan TV analog seperti dimuat Suara.com.

"Kita ingin saudara-saudara kita di daerah blankspot (bisa mendapatkan kecepatan internet) setara dengan (orang yang tinggal) di Jakarta," kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia saat webinar tentang ASO, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Kominfo: Penghentian Siaran TV Analog Tahap I Berlangsung Mulus

Ketika siaran televisi sudah seluruhnya pindah ke digital, Indonesia akan mendapatkan dividen digital sebesar 112MH pada pita frekuensi 700Mhz, yang sekarang digunakan untuk siaran TV analog.

Dividen digital bisa diperoleh karena siaran digital lebih efisien dibandingkan analog, saat ini seluruh lebar pita 328MHz pada frekuensi 700MHz digunakan untuk siaran TV analog.

Karena pada siaran digital, satu lebar pita bisa digunakan hingga belasan kanal siaran digital sehingga hanya memerlukan lebar pita 176MHz.

Baca Juga: Penghentian Siaran TV Analog Tahap I Dipastikan Sesuai Jadwal

Kelebihan pita pada frekuensi 700MHz akan digunakan untuk penyediaan internet karena frekuensi radio itu memiliki daya jangkau yang luas. Kementerian Kominfo ingin menggunakan frekuensi 700MHz untuk menambah kecepatan internet di Indonesia.

Ilustrasi jaringan internet. (Aruba)
Ilustrasi jaringan internet. (Aruba)

"Kita ingin seluruh masyarakat bisa berinternet sederajat dengan kota besar dan mereka bisa berkomunikasi (dengan akses yang) sama dengan yang lainnya," kata Geryantika.

Selain penyediaan akses internet, pemerintah juga akan menggunakan dividen digital dari ASO untuk komunikasi kebencanaan. Jika terjadi bencana, akan ada notifikasi pada perangkat televisi yang berada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kominfo Segera Matikan TV Analog, Begini Cara Menangkap Siaran TV Digital

Untuk bisa mendapatkan fitur peringatan bencana, perwakilan PT Pura Barutama, produsen set top box merk Modibox, Eka Satyanugraha mengingatkan masyarakat harus mengisi kode pos sesuai dengan tempat tinggal saat menyetel televisi digital atau perangkat set top box.

Sejumlah wilayah di Indonesia secara bertahap sudah mendapatkan siaran televisi terestrial digital. Seluruh siaran TV analog akan dimatikan paling lambat pada 2 November 2022, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Saat ini, dari 693 stasiun televisi di Indonesia, sebanyak 562 sudah memberikan siaran digital. 

Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Resmi Kominfo Matikan TV Analog, Cek Kotamu

Kita nantikan saja bagaimana setelah TV analog dimatikan serentak apakah berdampak pada kualitas internet di pelosok Indonesia seperti yang dijanjikan Kominfo. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB