Hitekno.com - Sepuluh tahun YouTube telah diluncurkan di Indonesia dan platform ini pun terus berkembang, kini dengan lebih dari 25 juta orang Indonesia menstreaming YouTube ke televisi mereka pada tahun 2022 saja.
Dalam acara Brandcast 2022, yang merupakan sebuah acara marketing tahunan oleh YouTube, platform ini mengumumkan bahwa 80% orang dewasa di kota-kota terbesar menonton YouTube di televisi mereka di rumah, yang biasa disebut sebagai "Connected TV". Tiga vertikal konten teratas yang biasa mereka tonton adalah musik, hiburan, serta video tentang kesehatan fisik dan mental.
Bahkan, 87% pemilik smart TV menonton YouTube di Connected TV, dan hal ini telah mengubah cara orang Indonesia mendefinisikan TV, dengan 74% responden survei mengatakan bahwa YouTube adalah TV ketika mereka menyaksikannya di layar televisi.
Sejak YouTube Shorts diluncurkan pada tahun 2021, channel yang mengupload video Shorts dan video berdurasi panjang mengalami peningkatan waktu tonton dan pertumbuhan subscriber secara keseluruhan, dibandingkan dengan channel yang hanya mengupload video berdurasi panjang. Menurut laporan Culture and Trends YouTube 2022, 59% konsumen Gen Z menggunakan YouTube Shorts untuk menemukan konten video yang mereka sukai dalam format yang berdurasi lebih panjang.
“Mulai dari live streaming konser, video Shorts yang menyenangkan, hingga menonton Connected TV bersama keluarga dan teman, YouTube adalah satu-satunya platform cocok dengan begitu banyak kebutuhan dan suasana hati orang-orang di berbagai kategori, format, dan perangkat sepanjang hari,” kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing, Google Indonesia.
Pada Februari 2022, masyarakat Indonesia rata-rata menonton YouTube selama 26,4 jam per bulan di aplikasi Android. Menurut data YouTube, pada Q1 2022, watch-time (year-on-year, or YoY) tumbuh secara signifikan untuk:
Baca Juga: One Piece: Bartholomew Kuma Bukan Ras Lunaria, Ternyata Ini Asal-usulnya
“Mulai dari awareness hingga action, hubungan yang mendalam ini memberi peranan yang jelas dan bernilai kepada brand di sepanjang perjalanan konsumen,” tambah Yolanda. “Dengan alat berkelas dunia yang dimiliki oleh Google, Anda punya cara tanpa batas untuk menceritakan kisah brand Anda, merencanakan campaign berikutnya dengan tepat, dan mengukur hasilnya untuk memaksimalkan upaya marketing.”
Di Indonesia, kini ada lebih dari 1.300 channel yang memiliki lebih dari satu juta subscriber (naik 30% year-on-year dari tahun 2021) dan ada lebih dari 16.200 channel yang memiliki jumlah subscriber lebih dari 100 ribu (naik 35% sejak 2021).
“Setiap brand harus kreatif dalam mengkombinasikan format konten di YouTube misalkan social experiment atau challenge untuk menstimulasi audiens agar tertarik mencoba. Kolaborasi brand dan konten kreator juga dapat membantu membangun koneksi yang kuat dengan audiens, selama profil konten kreator seirama dengan intisari sebuah brand sehingga lebih efektif dan efisien,” kata Richard Erfany dari Hobby Makan seperti dikutip dari press release.
Baca Juga: 8 Tim Esports Kampus Masuk Play Off FCL Season 2, Cek Ini Daftarnya