Hitekno.com - Pemerintah China baru-baru ini dilaporkan kembali melakukan lockdown untuk sebuah wilayah, yang di dalamnya termasuk area pabrik iPhone yang dioperasikan Foxconn ology.
Dikutip dari Suara.com, Foxconn ology sendiri mengoperasikan pabrik iPhone terbesar di China yang berlokasi di wilayah yang terkena kebijakan lockdown selama tujuh hari.
Dampak lockdown ini kemungkinan akan mempengaruhi pengiriman produk Apple karena pabrik pemasok terbesarnya terhenti selama seminggu.
Baca Juga: Gegara Laris, Apple Minta Foxconn Tingkatkan Produksi iPhone 14 Pro Series
Menurut laporan BusinessStandard, dilansir laman Gizmochina, Kamis (3/11/2022), pemerintah China telah menerapkan lockdown di sekitar pabrik iPhone utama Foxconn di Zhengzhou.
Lockdown wilayah Zhengzhou, China saat ini berlaku dan akan berlangsung hingga 9 November 2022.
Hingga saat ini, pemerintah telah melarang semua kendaraan untuk beroperasi di wilayah lockdown, kecuali yang membawa barang-barang penting.
Baca Juga: Lakukan Uji Coba di Foxconn, Apple Segera Rilis iPhone Layar Lipat?
Lockdown diterapkan di Zhengzhou setelah daerah itu mengalami lonjakan yang cukup besar menjadi 359 kasus Covid-19 pada Selasa (1/11/2022). Jumlah ini naik dari hanya 95 dari hanya sehari sebelumnya.
Lockdown mendadak adalah bagian dari inisiatif China dari pendekatan Covid Zero untuk mengendalikan setiap wabah.
Sekarang, pabrik iPhone utama Foxconn sayangnya terperangkap di zona ini dan operasinya dihentikan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Produsen iPhone Foxconn dan Pegatron Terancam Pabrikan China Lain
Perusahaan Taiwan adalah pemasok terbesar dalam rantai pasokan Apple dan harus memaksa sekitar 200.000 stafnya yang kuat untuk dikarantina.
Selain itu, beberapa didorong untuk meninggalkan lokasi, bahkan ada yang pergi dengan berjalan kaki.
Setelah penguncian ini, perusahaan juga akan menghadapi komplikasi untuk merekrut dan membawa anggota staf baru.
Baca Juga: Tak Hanya Sharp, Pabrik iPhone Foxconn Beralih Produksi Masker Bedah
Foxconn diprediksi akan kesulitan untuk mengirimkan bahan produksi untuk melanjutkan operasi mereka.
Saat ini, baik Foxconn maupun Apple belum memberikan pernyataan apa pun terkait berita ini.
Itulah laporan terkini soal lockdown Zhengzhou yang berdampak pada pabrik iPhone terbesar di China yang dioperasikan Foxconn ology. (Suara.com/ Dythia Novianty)