Hitekno.com - Sebagai ponsel kelas menengah Google, seri A tentu punya sederet hal untuk dikorbankan agar bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau.
Hal itu biasa dilakukan dengan penurunan layar, menggunakan bahan build yang lebih murah, dan banyak lagi.
Tetapi kebocoran baru menunjukkan bahwa Google Pixel 7a bisa menjadi sedikit lebih premium daripada biasanya.
Baca Juga: Penampilan Modis Gadis Bali Tahun 1978 Saat Naik Bemo, Netizen: Cantik Pada Masanya
Dilansir dari Android Authority, ponsel dengan nama kode Lynx (L10) telah beredar sejak pengembang Kuba Wojciechowski dilaporkan menggali kode sumber Android 13 QPR1 Beta 1.
Diyakini bahwa perangkat misteri ini bisa berupa Pixel Ultra atau Pixel Mini. Namun, bocoran baru dari Wojciechowski menunjukkan perangkat ini sebenarnya adalah Pixel 7a.
Di Twitter, pengembang mengklaim bahwa mereka menyelidiki driver kamera perangkat dan menemukan "referensi ke 'Pixel 22 Mid-range' dibandingkan dengan 'Pixel 22 Premium' di Pixel 7/Pro."
Baca Juga: Layla Bikin Penasaran, Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang si Karakter Baru di Genshin Impact
Driver inilah yang bisa dianggap sebagai petunjuk kemunculan Pixel 7a.
Bersamaan dengan informasi itu, Wojciechowski mengatakan bahwa sumber telah memberi tahu mereka bahwa Pixel 7a dapat menampilkan layar 90Hz 1080p.
Refresh rate ini akan menjadi refresh rate tertinggi yang pernah ada pada perangkat seri A. Hal lain yang mungkin menjadi yang pertama adalah pengisian nirkabel 5W.
Selain itu, tampaknya Pixel 7a dapat melihat perubahan dalam pengaturan kameranya.
Ada desas-desus bahwa Lynx dapat menampilkan lensa GN1, IMX787, dan IMX712.
Namun, Wojciechowski mengatakan GN1 telah dilepas dan sensor kamera sekarang "disebut sebagai 'l10_wide' (IMX787) dan 'l10_UW' (IMX712) tanpa lensa tele khusus."
Jika rumor ini benar, Pixel 7a bisa menjadi langkah besar dari pendahulunya.