Cara Cek Garansi Oppo, Lengkap Syarat Ketentuannya

Hitekno.com - Apakah kamu sedang kesulitan mencari cara cek garansi Oppo? coba cek tutorial cara cek garansi Oppo yang dirangkum tim HiTekno.com di bawah ini.

Oppo merupakan salah satu produk asal Tiongkok yang punya nama besar di tanah air. Namun yang jarang orang ketahui, garansi Oppo ini hanya satu tahun sejak pertama kali kamu beli.

Itu artinya, garansi akan dimulai ketika kamu membuka dus dari HP Oppo tersebut.

Baca Juga: 2 Cara Cek Garansi Vivo, Bisa Dilakukan Seacara Online

Meski demikian, karena Oppo termasuk perusahaan yang masif merilis smartphone dalam jumlah banyak, terkadang tetap ada masalah dengan beberapa unit HP Oppo ini.

Oleh sebab itu, kamu diharuskan membaca syarat dan ketentuan soal garansi agar tidak bingung untuk klaimnya nanti. Meski demikian sebelum menuju konter resmi untuk keluhan, ada baiknya kamu cek dulu apakah HP Oppo kamu masih dalam masa garansi atau tidak.

Caranya juga mudah kok, kamu hanya perlu melihat IMEI yang ada di smartphone kamu untuk melakukan cek garansi Oppo ini.

Baca Juga: 2 Cara Cek Garansi Samsung, Mudah Banget

Nomor IMEI merupakan sederet nomor yang biasanya ada di dusbuk dan belakang smartphone kamu. Nomor IMEI hanya diberikan untuk HP yang resmi.

Jadi jika kamu membeli smartphone yang tidak resmi tentu saja kamu tidak bisa melakukan klaim garansi jika terjadi kerusakan sebelum satu tahun pemakaian.

Lalu bagaimana cara cek garansi Oppo dengan mudah? Ikuti tutorial yang telah dirangkum tim HiTekno.com berikut ini.

Baca Juga: 3 Cara Cek Garansi Xiaomi, Ketahui Barang Resmi Atau Tidak

Jika kamu bingung dengan cek IMEI di kardus, kamu bisa mengeceknya langsung melalui pengaturan HP Oppo dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Buka Settings/Pengaturan.
2. Pilih menu Tentang Ponsel/About Phone. 
3. Pilih Status/Phone Status. 
4. Geser ke bawah untuk melihat nomor IMEI. 
5. Catat nomor IMEI 1 untuk cek garansi Oppo. 

Setelah mengetahui nomor IMEI HP kamu, sekarang silahkan cek garansinya melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka laman https://support.oppo.com/id/check/ melalui browser. 
2. Di sana kamu akan menemukan kolom, isikan saja nomor IMEI kamu di kolom tersebut.
3. Klik CAPTCHA-nya dan klik Periksa Sekarang.
4. Jika sudah, maka kamu akan menerima pemberitahuan tentang masa garansi HP Oppo kamu.

Berikut ini adalah kebijakan klaim garansi di Oppo:

Baca Juga: 3 Jenis Garansi yang Bisa Membedakan HP Legal dan BM

1. Harus menyertakan smartphone dan semua kelengkapannya.
2. Harus membawa faktur pembelian.
3. Jika kamu kehilangan faktur atau bukti pembelian dan tidak dapat memberikan salinan faktur atau bukti pembelian yang valid, maka Oppo akan membandingkan tanggal tepat 3 bulan setelah tanggal produksi produk dan tanggal kartu E-warranty yang terdaftar, lalu memilih tanggal yang menguntungkan sebagai tanggal pembelian.
4. Beberapa aksesori (contohnya buku panduan, kartu garansi, pelindung HP) tidak tercakup dalam garansi ini.
5. Produk yang dibeli di luar Negara Indonesia tidak mendapatkan servis garansi di OPPO Service Center Indonesia
6. Perbaikan unit yang berasal/dibeli dari luar Negara Indonesia dan mengharuskan penggantian komponen spare part pengganti akan dikenakan sebagai servis berbayar serta perbaikan akan dilakukan maksimal paling lama 2 bulan dengan mempertimbangkan keberadaan komponen spare part pengganti dari luar negeri.
7. Aksesoris (casing kulit, anti gores, atau casing pelindung) dan sejenisnya yang dapat menyebabkan produk mengalami gagal fungsi, sehingga tidak dapat berfungsi normal, maka tidak boleh dijadikan syarat penggantian unit produk tetapi kamu dapat mengajukan penggantian aksesori tanpa mengganti unit produk di OPPO Service Center secara gratis.

Garansi tidak berlaku jika..

1. Melewati batas waktu masa garansi
2. Tidak ada kartu garansi dan bukti pembelian yang valid, tetapi dapat berlaku pengecualian jika pelanggan dapat membuktikan bahwa produk masih dalam masa garansi.
3. Komitmen garansi resmi non-OPPO, seperti komitmen secara verbal oleh dealer, dll.
4. Kerusakan produk akibat penggunaan yang tidak benar (misalnya terjatuh, tertekan, terkena cairan, dll).
5. Kerusakan dan malfungsi akibat bencana yang tidak dapat dihindari (misalnya banjir, kebakaran, gempa, petir, dan kecelakaan lalu lintas).
6. Kerusakan akibat pengguna tidak menggunakan dan memelihara produk sesuai dengan petunjuk penggunaan, seperti penggunaan pada suhu ekstrem, penggunaan aksesori non-OPPO, dll.
7. Kerusakan alami akibat pemakaian sehari-hari (misalnya casing, tombol, layar, aksesori, dll.).
8. Kerusakan akibat pembongkaran dan/atau perbaikan di luar OPPO Service Center resmi, modifikasi, melakukan rooting, dan penggunaan unit yang tidak benar.

Itulah cara cek garansi Oppo dan beberapa syarat-ketentuan yang harus dipenuhi.